[ad_1]
PT KAI Commuter melaporkan pada pekan pertama Januari 2022 jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) terus meningkat. Tercatat, sertiap harinya volume pengguna KRL Jabodetabek rata-rata mencapai 518.941 orang.
VP Corporate Secretary PT KAI Commuter Anne Purba mengatakan, data tersebut lebih tinggi 17% dari rata-rata volume sepanjang Desember 2021, yaitu sebanyak 443.536 pengguna per harinya. Dia bilang, dibandingkan Senin, akhir pekan merupakan waktu yang tepat bagi pengguna KRL dalam merencanakan perjalanannya karena lebih leluasa dan terhindar dari potensi kepadatan
“Dengan tren peningkatan volume pengguna KRL Jabodetabek ini, KAI Commuter terus mengimbau seluruh pengguna KRL untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan selama menggunakan KRL. Kami juga berharap pengguna KRL untuk lebih disiplin mengikuti antrean penyekatan di stasiun dan selalu mentaati protokol kesehatan yang berlaku di dalam perjalanan KRL,” ujar Anne melalui keterangan resmi KAI, Senin (10/1/2022).
Menurutnya, pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di seluruh Jakarta, KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.005 perjalanan KRL dengan jam operasional mulai pukul 04.00 hingga 22.00 per hari. Perseroan mengimbau pengguna KRL untuk selalu mempersiapkan dan mengatur waktu perjalanannya di luar jam-jam sibuk pagi dan sore hari, dengan mengakses aplikasi KAI Access untuk mendapatkan info kepadatan di stasiun, posisi KRL yang akan dinaiki secara waktu sebenarnya, dan jadwal perjalanan KRL.
Adapun KAI Commuter mengoperasikan 309 jadwal perjalanan yang melayani di jam sibuk pagi hari, yaitu pukul 04:00 hingga 09:00 dan 241 jadwal perjalanan yang melayani di jam sibuk sore dan malam hari pada pukul 16:00 hingga 20:00. Untuk menghindari antrean di mesin penjual otomatis atau loket stasiun, pengguna juga disarankan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan memeriksa ketersediaan saldonya sebelum esok hari menggunakan KRL. Cek saldo KMT juga dapat dilakukan melalui ponsel dengan aplikasi KRL Access memanfaatkan fitur NFC.
Anne menyebut saat ini seluruh protokol kesehatan menggunakan KRL juga tetap berlaku. Selain penyekatan di stasiun, syarat vaksinasi juga masih berlaku untuk naik KRL dengan melakukan scan melalui aplikasi atau menunjukkan sertifikat vaksin.
“KAI Commuter meminta kepada seluruh pengguna KRL untuk selalu merencanakan perjalanan yang baik dan mengikuti seluruh protokol kesehatan yang berlaku agar bisa menciptakan transportasi KRL yang sehat, aman dan nyaman bagi para penggunanya selama masa pandemi ini,” pungkasnya.
Redaktur: Sigit Kurniawan
[ad_2]
