Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

Tingkatkan Produktivitas Petani, Pemkab Pidie Jaya Bangun Penggilingan Modern

190
×

Tingkatkan Produktivitas Petani, Pemkab Pidie Jaya Bangun Penggilingan Modern

Sebarkan artikel ini
Tingkatkan Produktivitas Petani, Pemkab Pidie Jaya Bangun Penggilingan Modern

[ad_1]

SuaraPemerintah.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya, Aceh berencana akan membangun penggilingan modern. Untuk itu, pemkab membutuhkan anggaran lebih dari Rp100 miliar.

Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi mengatakan, keberadaan penggilingan padi modern tersebut untuk mencegah gabah petani dijual keluar daerah.

Selama ini, sebagian besar gabah petani dijual keluar daerah karena keterbatasan penggilingan padi di Pidie Jaya.

“Karena keterbatasan penggilingan padi, pendapatan petani lebih rendah jika yang dijual gabah bukan beras,” katanya, Rabu (21/4/2021). Dia mengatakan, Pemkab Pidie Jaya sudah membuat perencanaan pembangunan penggilingan padi modern tersebut. Proposalnya akan diajukan ke pemerintah pusat.

“Kami berharap pemerintah pusat menyetujui dan membiayai pembangunan penggilingan padi modern. Untuk membangun dengan anggaran sendiri, Pemkab Pidie Jaya tentu tidak sanggup karena keuangan yang terbatas,” katanya.

Selama ini Pidie Jaya termasuk kabupaten di Provinsi Aceh yang mengalami surplus padi. Produksi padi di Pidie Jaya mencapai 115.000 ton per tahun.

Sementara, kebutuhan masyarakat hanya berkisar 15.000-20.000 ton per tahun.  “Kami terus berupaya meningkatkan produktivitas petani dengan meningkatkan musim panen. Selama ini, musim panen dua kali setahun, ke depan diupayakan lima kali dalam setahun,” katanya.

Menurut dia, peningkatan produktivitas padi tersebut harus sejalan dengan kehadiran penggilingan dengan teknologi modern, sehingga hasil jual berasnya lebih meningkat. Bukan seperti selama ini, yang dijual gabah, bukan beras.

“Karena itu, kami berharap pemerintah pusat membangun penggilingan padi modern di Pidie Jaya guna meningkatkan kesejahteraan petani di kabupaten pemekaran Pidie tersebut,” kata Said.



[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mentan Dorong Petani Untuk Optimalkan Pemanfaatan KUR
Headline

[ad_1] Suara-Pembaruan.com – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, menyatakan dengan KUR maka kebutuhan biaya usaha tani akan terpenuhi untuk menjalankan usahanya. Pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian terus…

Bank Mandiri Optimalisasi Program Kewirausahaan Petani
Headline

[ad_1] Suara-Pembaruan.com – Bank Mandiri ingin mengoptimalkan dampak program Kewirausahaan Petani agar bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk itu, Bank Mandiri terus berperan aktif melakukan pembinaan, pendampingan usaha serta menyalurkan Kredit…

RNI: Harga Minimal Offtake Gula Petani Tebu Rp10.500/Kg
Headline

[ad_1] Jakarta, Bumntrack.co.id – Untuk melindungi petani dari kejatuhan harga, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menjamin harga minimal offtake gula petani tebu sebesar Rp.10.500/kg. Hal ini sesuai arahan Menteri Perdagangan…