Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Kabar Terhangat

Untuk Kedua Kalinya, Rusia Tolak Berikan Akses Konsuler kepada Jurnalis AS yang Ditahan

184
×

Untuk Kedua Kalinya, Rusia Tolak Berikan Akses Konsuler kepada Jurnalis AS yang Ditahan

Sebarkan artikel ini
Untuk Kedua Kalinya, Rusia Tolak Berikan Akses Konsuler kepada Jurnalis AS yang Ditahan

[ad_1]

Untuk Kedua Kalinya, Rusia Tolak Berikan Akses Konsuler kepada Jurnalis AS yang Ditahan

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dan sejumlah analis media telah mengkritik Rusia terkait penolakannya untuk memberikan akses konsuler kepada seorang jurnalis AS yang ditahan di Moskow sejak akhir Maret lalu.

Departemen Luar Negeri telah mengusahakan untuk dapat bertemu dengan jurnalis Wall Street Journal, Evan Gerskovich, pada Kamis (25/5) ini tetapi Moskow menolak permintaan tersebut.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa para pejabat AS sangat menyesalkan kegagalan Rusia untuk mematuhi tanggung jawabnya berdasarkan persetujuan konsuler internasional yang mengatur akses terhadap warga negara Amerika Serikat yang ditahan.

“Terlepas dari hambatannya, tim kami berfokus untuk memastikan akses konsuler yang tepat waktu terhadap semua warga negara AS yang ditahan di luar negeri,” tambah juru bicara tersebut.

Kedutaan Besar Rusia di Washington tidak segera memberi jawaban atas email VOA yang meminta komentar terkait isu itu.

The Journal melaporkan bahwa penolakan Moskow tersebut terkait dengan komplain di mana sejumlah jurnalis Rusia tidak mendapatkan visa untuk berpergian ke AS dengan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov yang berkunjung ke markas PBB di New York pada April lalu.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada VOA pada saat itu bahwa Washington telah menerbitkan hampir 100 visa untuk warga Rusia, termasuk para jurnalis, yang ikut dalam kunjungan Lavrov.

“AS sangat serius dalam menjalankan kewajibannya sebagai negara tuan rumah di mana PBB berada …” tulis sang juru bicara dalam pernyataan yang dikirim melalui surel. “Kami menolak klaim dari pejabat Rusia yang mengatakan sebaliknya.” [jm/ka/rs]

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *