Suara-Pembaruan.com — IPDN-Kemendagri Pantau Siskamling di Palembang, Warga Minta Dukungan Pemerintah
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) turun langsung ke lapangan untuk memantau pelaksanaan ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat (Trantibumlinmas) di Sumatera Selatan pada 12–13 September 2025.
Monitoring dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum IPDN, Dr. Arief M. Edie, M.Si, mewakili Rektor IPDN.
Kehadiran tim ini merupakan tindak lanjut dari 11 arahan Menteri Dalam Negeri terkait penguatan keamanan dan ketertiban, termasuk mengaktifkan kembali kegiatan siskamling di tingkat RT/RW.
“Sesuai arahan Mendagri, kami hadir di RT 34 RW 05 Kelurahan Sukodadi dan RT 04 RW 02 Kelurahan Talang Semut Kota Palembang untuk melaksanakan monitoring Trantibumlinmas. Kami juga berdialog dengan warga terkait peran mereka dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar Arief M Edie.
Dari hasil pantauan, siskamling di dua lokasi tersebut disebut berjalan baik dengan dukungan sarana dan prasarana memadai. Meski begitu, warga berharap pemerintah memberi perhatian lebih terhadap program yang sudah berjalan ini.
Selain mengecek ronda malam, Arief juga mengingatkan masyarakat untuk memperluas partisipasi sosial. “Selain mengaktifkan kembali siskamling, masyarakat perlu mengoptimalkan Posyandu, mendorong UMKM untuk kebutuhan rumah tangga, aktif dalam pendataan warga termasuk ibu hamil, penghuni kos, kontrakan, serta mempertimbangkan pemasangan CCTV di titik strategis,” ujarnya.
Tak hanya di tingkat RT/RW, kehadiran IPDN di Palembang juga sekaligus untuk mengikuti Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Kepala Badan Kesbangpol Sumatera Selatan, Kasatpol PP, dan sejumlah pimpinan daerah lain.
Forum ini menegaskan kembali arahan Mendagri, antara lain penguatan Siskamling, pemberdayaan PKK, pemberian bantuan sosial, hingga penyelenggaraan pasar murah sebagai bagian dari upaya menjaga kondusivitas Kamtibmas.
“Intinya, pemerintah daerah diminta hadir langsung di tengah masyarakat lewat program-program yang konkret,” kata Arief yang mantan Direktur Satpol PP dan Bupati Bangkalan ini.








