Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Kabar Terhangat

Warga Amerika Keturunan Asia dan Pasifik Rayakan Bulan Warisan Budaya

181
×

Warga Amerika Keturunan Asia dan Pasifik Rayakan Bulan Warisan Budaya

Sebarkan artikel ini
Warga Amerika Keturunan Asia dan Pasifik Rayakan Bulan Warisan Budaya

[ad_1]

Warga Amerika Keturunan Asia dan Pasifik Rayakan Bulan Warisan Budaya

Di Taman Balboa di San Diego, California, warga Amerika keturunan Korea mementaskan pungmul – suatu seni tradisional Korea berupa pertunjukan alat musik gendang atau perkusi serta tari-tarian. Seni ini berasal dari kalangan petani Korea saat mereka merayakan musim panen.

Ocean Park adalah generasi pertama warga Amerika keturunan Korea di keluarganya.
Park, dari San Diego Korean Pungmul Institute, mengatakan, “Saya sangat bersyukur karena keluarga saya telah memperkenalkan seni gendang Korea ini. Saya merasa ini sangat membantu saya tetap terhubung dengan identitas Korea saya, dan tentu saja, berkat kelompok dan organisasi ini, saya benar-benar lebih terhubung dengan tradisi saya, lebih erat terhubung daripada orang-orang Amerika keturunan Korea lainnya.”

Perayaan Bulan Warisan Budaya Warga Amerika keturunan Asia Pasifik di taman di San Diego itu berlangsung di area House of Pacific Relations. Kawasan ini terdiri dari pondok-pondok yang mewakili 31 negara.

House of China adalah salah satu yang tertua di sana. Didirikan pada tahun 1935, pondok ini menampilkan tarian barongsai tradisional dan kaligrafi China.

“Biasanya orang-orang Amerika, orang-orang yang tidak berbahasa Mandarin, mereka tidak mengerti. Mereka pikir bahasa ini sangat sulit, tetapi jika kita beri orang-orang itu kunci untuk memahaminya, ini akan lebih mudah,” ujar Weiwei Swartz, anggota House of China.

Perayaan baru-baru ini di sana juga menampilkan pertunjukan warisan budaya India, Jepang, Filipina, Vietnam dan Hawaii. Ketua House of Pacific Relations Inki Welch mengatakan ini adalah kesempatan untuk berbagi budaya. “Jadi ini menampilkan apa yang membuat kita sebagai kelompok seperti kita sekarang ini, juga semua mengenai leluhur, etnis, dan kemudian untuk merayakan bermukimnya kita di Amerika Serikat.”

TEXT: Welch mengatakan festival ini membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai budaya yang beragam dan berbeda di antara warga Amerika keturunan Asia, kepulauan Pasifik dan pribumi Hawaii. [uh/ab]

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *