[ad_1]
Mendengar kata aromaterapi mungkin sudah tak asing lagi di telinga Anda. Sesuai penamaannya, aromaterapi merupakan terapi yang memanfaatkan aroma dari minyak atsiri atau lebih dikenal juga essential oils. Ada beberapa fakta aromaterapi serta manfaanya untuk kesehatan kita.
Essential oils yang sudah banyak beredar di pasaran memiliki beragam jenis wewangian. Mulai dari aroma bunga, tumbuhan, hingga rempah.
Nah Parents kita bahas, yuk, berbagai fakta menarik serta manfaat aromaterapi yang sering kita temui sehari-hari ini.
Fakta Aromaterapi untuk Kesehatan Fisik dan Psikis Seseorang
1. Terbuat dari Bahan Alami
Aromaterapi biasa disebut juga dengan essential oil therapy, karena menggunakan essential oil dalam praktiknya. Minyak atisiri ini dibuat dari tanaman herbal maupun tanaman bunga-bungaan.
Bagian-bagian yang diolah menjadi minyak atsiri ini pun beragam, mulai dari helai mahkota bunga, kulit, hingga akar tanaman. Bahan-bahan tersebut dikumpulkan lalu diesktrak menjadi minyak atsiri. Agar minyak atsiri yang dihasilkan murni, diperlukan bahan-bahan tanaman dalam jumlah yang cukup banyak.
Artikel Terkait: Rileks menggunakan aromaterapi saat hamil, ini lho manfaat dan dampaknya bagi janin!
2. Cara Kerja Aromaterapi
Menggunakan aromaterapi memang dipercaya bisa memberikan manfaat fisik dan psikologis tertentu. Menurut ahli, minyak aromaterapi bekerja dengan mengaktifkan area di hidung atau reseptor bau. Bagian inilah yang nantinya akan mengirimkan pesan melalui sistem saraf menuju ke bagian otak.
Minyak tersebut membantu untuk menstimulasi beberapa bagian otak, termasuk otak yang mengatur emosi yakni sistem limbik. Aromaterapi ini pun bisa memiliki dampak positif untuk hipotalamus. Bagian otak ini nantinya merespons dengan memproduksi senyawa kimia seperti serotonin yang membuat seseorang jadi lebih bahagia dan rileks.
3. Ragam Manfaat Aromaterapi
Parents, ada beragam manfaat mengaplikasikan aromaterapi ini untuk kesehatan fisik dan psikis. Berbagai manfaatnya tersebut antara lain:
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Mengurangi stres dan cemas berlebih
- Meningkatkan kualitas tidur
- Meredakan nyeri otot dan sendi
- Mengobati sakit kepala dan migraine
- Meredakan nyeri
- Meredakan sakit pencernaan
- Mengurangi efek samping kemoterapi
- Mengurangi rasa tak nyaman pasca operasi
- Serta, mengurangi nyeri pasca persalinan
Artikel Terkait: Bikin tidur lebih nyenyak, ini 6 manfaat minyak Lavender yang tak boleh dilewatkan!
Selain berbagai manfaat di atas, aromaterapi juga baik untuk meredakan beberapa kondisi fisik berikut ini:
- Depresi
- Inflamasi
- Nyeri haid
- Asma
- Menopause
- Insomnia
- Masalah saraf perifer
- Disfungsi ereksi
- Arthritis
4. Fakta Aromaterapi: Berpotensi Menimbulkan Alergi
Bagi mereka yang sensitif, alergi bisa saja terjadi saat mengaplikasikan aromaterapi. Waspadai bila mengalami berbagai gejala seperti gatal kemerahan pada kulit, mual-mual, pusing, atau bahkan hingga mengalami pingsan. Segera hubungi dokter bila sampai mengalaminya.
5. Cara Mengaplikasikan Aromaterapi
Untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, aromaterapi bisa diaplikasikan langsung maupun dihirup. Namun, bagi Anda pemilik kulit sensitif, sebaiknya melakukan tes alergi terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya lebih banyak.
Cobalah untuk mengoleskan campuran minyak atsiri ini ke kulit di area belakang telinga maupun pergelangan tangan. Tunggu beberapa saat untuk melihat reaksinya. Bila ada reaksi alergi muncul, sebaiknya tidak mengaplikasikannya lebih banyak.
Adapun penggunaannya lewat media atau saat tak diaplikasikan langsung bisa dengan beberapa cara berikut ini:
- Inhaler
- Diffuser
- Kompres dingin dan hangat
- Steam wajah
- Garam mandi
- Minyak, krim, atau losion
- Masker
Artikel Terkait: Cara Membuat Lilin Aromaterapi Cuma Pakai 3 Bahan, Mudah dan Hemat!
6. Tidak untuk Dikonsumsi, Salah Satu Fakta Aromaterapi yang Wajib Diketahui
Menurut ahli, minyak atsiri memiliki tingkat kepekatan yang tinggi, terutama jenis minyak yang memang murni. Oleh karena itu, seseorang tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya secara oral karena bisa menimbulkan efek toksistas yang tinggi.
Aromaterapi sebaiknya dimanfaatkan dengan cara diaplikasikan dari luar dengan dioleskan atau menggunakan diffuser.
7. Tidak untuk Semua Umur
Meski terbuat dari bahan alami, rupanya aromaterapi tidak selamanya cocok diaplikasikan untuk semua umur. Bayi yang masih belia misalnya, tidak dianjurkan untuk menggunakannya secara langsung.
Tak hanya dari segi usia, beberapa faktor lain seperti riwayat kesehatan pribadi, obat yang tengah dikonsumsi, serta susunan kimia alami dalam tubuh seseorang turut memengaruhi. Oleh karenanya, agar tetap aman, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengaplikasikannya.
Itulah berbagai fakta aromaterapi serta manfaatnya untuk kesehatan fisik maupun psikis kita. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.
****
Baca Juga:
7 Khasiat minyak kelapa untuk kecantikan, coba dan buktikan sendiri
5 Cara membuat minyak aromaterapi alami sendiri di rumah, mudah dan hemat!
6 Tips Mengolah Minyak Jelantah untuk Keperluan Rumah Tangga, Jadi Lebih Bermanfaat!
[ad_2]