Tentang Arah Mata Angin, Inilah Cara Membaca Titik Kompas dan Menentukan Arah!

[ad_1]

Zaman modern, seperti sekarang ini, rasanya banyak anak-anak yang tidak paham dan mengerti bagaimana cara menentukan arah mata angin. Sebab mereka berpikir membaca arah menggunakan alat kompas itu sudah tertinggal zaman.

Apalagi, saat ini, untuk menunjukan arah bisa sangat mudah di akses pada smart phone dan langsung diarahkan pada tujuan. Untuk itu, pada artikel kali ini, theAsianparent akan membahas tentang arah mata angin dan cara membacanya. Agar Parents, bisa memberikan informasi ini kepada si kecil.

Penjelasan Mengenai Arah Mata Angin dan Cara Membaca Titik Kompas

Arah mata angin disebut juga sebagai titik kompas. Memiliki fungsi sebagai petunjuk untuk mengetahui sebuah posisi ketika sedang melakukan peralanan.

Selain itu, mengenal arah dapat membantu ketika sedang dalam sebuah perjalanan dan kehilangan arah. Titik arah mata angin digunakan dalam sistem putaran kompas, peta, dan sistem navigasi lainnya.

Sudah seharusnya, sejak usia anak-anak memperlajari ilmu tentang membaca petunjuk arah bahkan menjadi pembelajaran semenjak duduk di bangku Taman Kanak-kanak. Untuk kembali mengingatnya, simak penjelasan berikut ini tentang jenis dan cara menentukannya

Jenis Arah Mata Angin

Arah mata angin

Dalam materi dan ilmu kepramukaan, mata angin terbagi menjadi empat, delapan, enam belas hingga tiga puluh dua. Akan tetapi, yang lebih umum dikenal hanya delapan arah mata angin.

Pembagian arah tersebut didasarkan pada cardinal points dan ordinal points. Cardinal points ditentukan dari arah sudut yang berkelipatan 90 derajat dan paling dasar, yakni:

Utara = 0 atau 360°
Timur = 90°
Selatan = 180°
Barat = 270°

Sedangkan untuk ordinal points atau arah pertengahan dapat dibedakan sebagai berikut:

Timur laut = 45° antara timur dengan utara
Tenggara = 135º antara timur dengan selatan
Barat daya = 225° antara barat dan selatan

Cara Menentukan Arah Mata Angin

Arah mata angin

Secara umum, ada dua cara dalam menentukan arah mata angin. Yakni dengan menggunakan kompas dan bayangan tongkat. Inilah penjelasan mengenai cara tersebut.

Pertama, menggunakan kompas. Caranya ialah dengan meletakkan kompas ke permukaan datar. Kemudian, tunggu sampai jarumnya tenang dan tidak bergerak lagi. Cara penggunaan kompas di zaman modern seperti saat ini, sudah sangat dimudahkan. Karena sudah berada di berbagai jenis aplikasi mobile yang ada di smart phone.
Kedua yakni dengan menggunakan bayangan tongkat. Syarat utama untuk melakukannya ialah tergantung dengan kondisi cuaca, karena cara ini membutuhkan penyinaran matahari yang cukup. Penggunaan cara ini adalah, meletakkan tongkat pada saat matahari terbit hingga terbenam. Sebab pada saat itu, bayangan tongkat yang muncul akan menunjukkan arah dari timur hingga barat.

Cara Membaca Arah Mata Angin Menggunakan Kompas

Tentang Arah Mata Angin, Inilah Cara Membaca Titik Kompas dan Menentukan Arah!

Kompas banyak digunakan oleh para pendaki gunung atau seseorang yang memasuki wilayah asing seperti, hutan. Sehingga mereka membutuhkan alat bantu pentunjuk arah agar bisa mencapai tujuan atau lokasi yang dituju.

Membaca arah dengan kompas membutuhkan ketelitian dan keahlian agar tak salah jalan. Berikut ini cara membaca arah menggunakan kompas dengan tepat ;

1. Pahami Tata Letak di Alat Kompas

Arah mata angin

Pada kompas ada beberapa fitur yang harud diketahui maknanya agar tidak salah dalam menggunakannya.

Baseplate: piringan plastik jernih tempat kompas terpasang
Panah arah perjalanan: panah yang ada di baseplate dan biasanya menunjuk arah kebalikan dari kompas
Rumah kompas: lingkaran plastik jernih yang digunakan untuk menyimpan jarum kompas magnet.
The dial derajat: dial yang bisa diputar mengelilingi rumah kompas dan memperlihatkan 360 titik derajat dalam lingkaran
Panah penunjuk: panah non-magnetik yang terdapat dalam rumah kompas.
Garis penunjuk: garis rumah kompas yang sejajar dengan panah penunjuk.

2. Cara Menggunakan Kompas

Arah mata angin

Arahkan peta dengan arah mata angin yang tepat, yakni arah utara.
Ambil landmark atau lokasi yang ada di salah satu peta untuk dijadikan acuan. Kemudian sejajarkan arah panah landmark, kemudian putar bezel hingga jarum sejajar dengan arah utara. Perhatikan angka yang ada di sebelah garis indeks.
Pada bagian peta, letakkan salah satu sudut garis ke landmark. Lalu, putar seluruh jarum jam kompas hingga sejajar arah utara pada bezel. Kemudian, buat garis tepi dengan pensil.
Ulangi langkah ke-2 dan ke-3 untuk landmark lainnya. Apabila telah menemukan titik perpotongan, maka itulah lokasi Anda berada.