Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

Empat Jam Beroperasi, KAI Commuter Angkut 127.026 Penumpang dengan Terapkan Prokes Ketat

215
×

Empat Jam Beroperasi, KAI Commuter Angkut 127.026 Penumpang dengan Terapkan Prokes Ketat

Sebarkan artikel ini
Empat Jam Beroperasi, KAI Commuter Angkut 127.026 Penumpang dengan Terapkan Prokes Ketat

[ad_1]

Jakarta, Bumntrack.co.id – PT KAI Commuter mencatat pada Senin (31/5) pagi ini, seluruh stasiun KRL normal dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Selama beroperasi empat jam, dari pukul 04.00 hingga 08.00 WIB, PT KAI Commuter telah melayani 127.026 penumpang. Sejumlah stasiun tercatat mengalami peningkatan pengguna namun tetap lancar, kondusif, dan tetap mengutamakan protokol kesehatan (prokes) ketat.

KAI Commuter konsisten menegakkan protokol kesehatan terutama menjaga jarak, dengan sistem penyekatan pengguna pada jam-jam sibuk. Selain pengaturan jaga jarak, KAI Commuter juga mengajak para pengguna KRL untuk tetap menerapkan protokol kesehatan lainnya, seperti memakai masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL dengan memanfaatkan wastafel tambahan yang tersedia di Stasiun.

“Hingga pukul 08.00 WIB pengguna di seluruh stasiun mencapai 127.026 orang atau berkurang sekitar 1 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu yaitu 127.333 orang,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba di Jakarta, Senin (31/5).

Adapun beberapa stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Citayam (9.042 pengguna, naik 7 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama) dan Stasiun Parungpanjang (5.062 pengguna, naik 1 persen). Sementara itu stasiun yang mencatat penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bojong Gede (9.515 pengguna, turun 4 persen), dan Stasiun Bekasi (6.747 pengguna, turun 6 persen).

“Layanan KRL Jabodetabek beroperasi dengan 984 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB. Pengguna dianjurkan untuk merencanakan perjalanannya dengan baik agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta, serta tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta apabila sudah memenuhi kuota,” terangnya.

Pihaknya mengimbau para pengguna untuk selalu mengikuti arahan dari petugas di stasiun maupun KRL, antre dengan tertib untuk kesehatan dan kenyaman bersama.

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KemenPPPA: Berikan SKM Sama Dengan Langgar Hak Kesehatan Anak
Headline

[ad_1] SuaraPemerintah.id – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengatakan jika pemberian susu kental manis (SKM)  bisa melanggar hak kesehatan anak. Perlu diketahui bahwa kental manis bukanlah produk susu, melainkan…