suara-pembaruan.com – PP NU Care – Lazisnu menerima mobil operasional dari Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH RI) sebagai Mitra terbaik BPKH tahun 2020. Acara penyerahan dilakukan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, pada Kamis (20/5), dengan dihadiri Rahmat Hidayat (Badan Pelaksana Bidang Sekretariat Badan dan Kemaslahatan BPKH) dan jajaran, serta M. Wahib (Koord. Program Kemaslahatan BPKH – NU Care LAZIS NU) di Halaman Gedung PBNU.
Pemberian mobil operasional tersebut rencananya diperuntukkan untuk pengambilan dan pendistribusian secara maksimal oleh PP NU Care – Lazisnu. Dr. Rahmat Hidayat Anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan mengatakan bahwa tujuan pemberian mobil kepada PP NU Care – Lazisnu untuk membantu kelancaran menjemput masyarakat dalam hal membayar zakat.
BPKH selain mengelola dana setoran awal juga mengelola dana haji, pada tahun 2020 sebesar mencapai Rp 143,1 triliun yang dana pemanfaatannya bisa dikelola untuk meningkatkan kualitas peningkatan haji dan efisiensi. Kedua untuk meningkatkan maslahat umat islam. Ketiga melakukan program lain seperti dakwah, kesehatan, bantuan prasarana dan sarana dan ibadah, bantuan ekonomi.
Seperti di ketahui, bahwa dana yang digunakan merupakan hasil pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) dan yang dipergunakan adalah nilai manfaatnya bukan pokok DAU serta bukan pula berasal dari dana setoran awal pendaftaraan jemaah haji. “Sebagaimana mandat yang diberikan salah satu tujuan pengelolaan keuangan haji adalah, untuk meningkatkan kemaslahatan umat. Salah satunya, dengan bantuan kendaraan bekerja sama dengan Mitra Kemaslahatan
“Salah satunya pemberian mobil operasional harapannya dengan mobil ini bisa membantu menjemput masyarakat membayar zakat,”
Pemberian Mobil Operasional PP NU Care Lazisnu, Rabu (10/5). Ia berharap dengan bantuan mobil operasional ini, PP NU Care Lazisnu bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, seperti menjemput zakat. “Insya Allah banyak sekali dilakukan. Apalagi perkiraan potensi zakat mencapai 270 triliun,” katanya.
M. Wahib, diakhir acara berharap sinergitas antar lembaga di internal NU dalam saling menopang kegiatan kemanusian bisa berjalan harmonis dimulai dari pusat, dicontohkan sinergitas LPBI NU dengan NU Care-LAZIS NU. Program Kemaslahatan BPKH – NU Care LAZIS NU akan terus ditingkatkan dan dimaksimalkan untuk kemajuan umat.
“Dengan adanya sinergi melalui Program Kemaslahatan BPKH ini, dalam bentuk pemberian kendaraan operasional, semoga dapat mengefektifkan kinerja PP NU Care – Lazisnu dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Terima kasih BPKH atas donasi dan sinergi yang terjalin,” ucapnya, dalam keterangan resmi.
Selain Pemberian Mobil Operasional PP NU Care Lazisnu, BPKH juga sekaligus memberikan bantuan mobil siaga bencana berupa Mitsubishi Strada Triton Gls dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Mobil penyelamat ini akan dikelola oleh LPBI NU untuk membantu aksi respon di kawasan rawan bencana dan aksi kemanusiaan. (**)