[ad_1]
Stockholm, Majalahtime.com – Pabrikan mobil asal Swedia, Volvo Cars, sepanjang Januari hingga Oktober tahun ini telah berhasil menjual mobil buatannya sebanyak 581.464 unit, naik 12,6% dibanding penjualan yang dibukukannya selama periode sama tahun lalu. Menriknya, 3,1% dari total yang berhasil dilego itu merupakan mobil listrik.
Keterangan resmi Volvo Cars yang dilansir situs resmi IAEA dan Jurnal Hijau, Senin (8/11/2021), menyebut total penjualan mobil listrik murni atau listrik berbasis baterai Volvo di sepuluh bulan pertama itu mencapai 18.261 unit. “Pada bulan Oktober saja, 2.841 unit mobil listrik murni Volvo terjual. Jumlah ini naik 5,6% dibanding bulan sebelumnya,” bunyi keterangan itu.
Menanjaknya penjualan ini terkait dengan perluasan produksi SUV listrikVolvo XC40 di Ghent, Belgia, pada Oktober lalu. Meski, penjualan mobil bersumber tenaga dari setrum Volvo juga terjadi hampir semua pasar utama dimana selama ini produk pabrikan yang saham mayoritasnya dimiliki pabrikan Cina, Geely, itu dijajakan.
Di Amerika Serikat misalnya, dari total penjualan mobil – selama Januari hingga Oktober – yang sebanyak 104.066 unit, 8.701 unit di antaranya merupakan mobil listrik. “Total penjualan mobil listrik itu setara dengan 24,1% dari total penjualan seluruh jenis mobil Volvo (listrik maupun konvensional),” sebut pernyataan Volvo Cars.
Meski menyusut 34,2% karena pasokan yang terganggu akibat kelangkaan semikonduktor, namun penjualan mobil listrik Volvo di Cina masih mencapai 11.006 unit. Mobil listrik Volvo – seperti disebut analis industri di bursa saham Shanghai William Hui Ping – merupakan mobil listrik favorit masyarakat Cina.
“Bukan karena Volvo telah menjadi milik Geely semata, namun teknologi Volvo yang mumpuni sebagai salah satu ikon mobil dunia sangat berpengaruh. Konsumen sangat rasional. Apalagi, konsumen loyal Volvo adalah kelas menengah ke atas,” ujar Hui Ping seperti dilaporkan Sino Otomatis.
Sedangkan di Eropa – yang merupakan pasar mobil listrik terbesar kedua di dunia setelah Cina – dari total penjualan Volvo selama Januari – Oktober yang sebanyak 242.495 unit, 22.124 unit di antaranya merupakan mobil listrik baterai. “Permintaan tertinggi ada di pasar Swedia dan Inggris,” aku Volvo Cars. (Ril/Ara)
[ad_2]