[ad_1]
Kawanan pria bersenjata, pada hari Minggu (17/9), mengambil alih dua kamp militer di Mali utara, kata dua pejabat terpilih kepada kantor berita AFP. Juru bicara aliansi kelompok bersenjata yang didominasi Tuareg mengklaim serangan tersebut.
Militer Mali mengonfirmasi di jejaring sosial bahwa kota Lere, di Wilayah Timbuktu di Mali utara, telah diserang sekitar pukul 15.30. (22.30 WIB) pada hari Minggu.
Seorang pejabat militer Mali mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya “sedang dalam proses menangani situasi ini.”
“Orang-orang bersenjata menyerang dua kamp (militer) di kota Lere pada hari Minggu,” kata seorang pejabat terpilih dari kota tersebut kepada AFP.
“Setelah pertempuran, orang-orang bersenjata menduduki kamp-kamp tersebut. Kami menunggu bala bantuan dari tentara, namun untuk saat ini orang-orang bersenjata itulah yang menguasai kamp-kamp tersebut,” tambahnya.
Seorang pejabat dari wilayah administratif itu juga mengatakan orang-orang bersenjata telah menyerang kedua kamp tersebut dan terus mempertahankannya.
Dia mengatakan ada korban jiwa namun tidak bisa menyebutkan jumlahnya.
Almou Ag Mohamed, juru bicara Koordinasi Gerakan Azawad (CMA), sebuah aliansi kelompok separatis bersenjata yang didominasi oleh Tuareg, mengklaim serangan tersebut.
“Kami menyerang dan menguasai dua kamp militer di kota Lere pada hari Minggu ini,” katanya kepada AFP. “Kamp-kamp tersebut berada di bawah kendali kami. Kami menembak jatuh sebuah pesawat militer.” [lt/rs]
[ad_2]