Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

Temui Presiden Direktur Lion Air, Pemkab Blora Akan Segera Buka Jalur Penerbangan Halim-Ngloram

184
×

Temui Presiden Direktur Lion Air, Pemkab Blora Akan Segera Buka Jalur Penerbangan Halim-Ngloram

Sebarkan artikel ini
Temui Presiden Direktur Lion Air, Pemkab Blora Akan Segera Buka Jalur Penerbangan Halim-Ngloram

[ad_1]

Suara-Pembaruan.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Blora untuk segera membuka penerbangan komersil di Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu terus diupayakan.

Setelah beberapa pekan lalu intens komunikasi dengan Citilink, Kamis (22/4/2021) Bupati Blora Arief Rohman, beserta jajarannya menemui Presiden Direktur Lion Air di ruang kerjanya, agar Lion Air juga bisa ikut membuka penerbangan di Ngloram.

“Kami dengar syarat pembukaan penerbangan Lion Air Grup bisa lebih cepat, sehingga kami berharap bisa segera buka untuk Halim-Ngloram dengan ATR-72, karena potensi penumpang sangat bagus yang didukung industri migas. Sebagai tahap awal, kita minta seminggu dua atu tiga kali penerbangan dahulu,” terang bupati.

Disampaikan, awalnya pembukaan penerbangan perdana bisa dilakukan sebelum lebaran. Namun, karena ada surat edaran dari pemerintah pusat terkait larangan mudik hingga 24 Mei, maka pembukaan penerbangan perdana pun ikut mundur.

Presiden Direktur Lion Air Rudy Lumingkewas, mengapresiasi kedatangan Bupati Blora dan rombongan untuk melobi pembukaan penerbangan di Bandara Ngloram.

“Kami senang, karena sudah dipercaya untuk ikut melayani masyarakat apalagi bandaranya baru. Itu berarti, kita berpeluang membuka penerbangan. Apalagi dengan ATR-72, pesawatnya ada, tinggal ngatur jadwal penerbangannya dengan pihak Halim. Karena di Halim juga menjadi pangkalan TNI AU,” kata Rudy.

Rudy pun mengaku siap untuk segera menurunkan timnya, untuk datang ke Blora guna lebih mengonkretkan rencana kerja sama pembukaan penerbangan ini.

“Paling tidak ya setelah larangan mudik lebaran selesai, baru bisa kita lakukan pembukaan penerbangan, sekitar awal Juni-lah. Karena kami juga butuh melakukan sejumlah tahapan persiapan baik infrastrukturnya maupun SDM-nya,” imbuhnya.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewadaru Ariadi Widiawan menjelaskan, untuk saat ini, pihaknya masih terus menyelesaikan pembangunan fasilitas bandara sisi barat, berupa terminal dan fasilitas pendukung lainnya. Namun untuk penerbangan, menurutnya sudah bisa dilakukan karena runway-nya sudah siap.

 



[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *