Ijazah Tak Lebih Penting dari Keterampilan?

Lulusan baru sering percaya bahwa ijazah adalah tiket mereka untuk bekerja, dan dalam beberapa kasus, mereka benar, tetapi, secara keseluruhan, pemberi kerja lebih fokus pada keterampilan di tempat kerja daripada gelar.

Photo by Scott Graham on Unsplash

Sebuah studi dari ZipRecruiter dalam laman Businessnewsdaily,  menemukan bahwa hanya 21% dari pekerjaan yang diposting di situsnya secara khusus meminta kandidat memiliki gelar sarjana. Ini setara dengan perkiraan bahwa 21% pekerjaan AS membutuhkan gelar sarjana, meskipun 37% lebih memilih pendidikan pasca sekolah menengah. 

Sementara ZipRecruiter mengemukakan bahwa kepemilikan gelar dapat diasumsikan untuk pekerjaan tingkat yang lebih tinggi, tampaknya secara keseluruhan, pengalaman di lapangan dan keterampilan terkait dan pelatihan mengalahkan diploma atau IPK yang baik.

Bahkan lulusan sendiri telah menemukan bahwa keterampilan lebih berharga untuk karir mereka daripada gelar mereka. Di tahun 2014, hampir tiga perempat karyawan mengatakan bahwa pemberi kerja mereka menghargai pengalaman kerja dan keterampilan terkait lebih dari pendidikan ketika mengevaluasi calon pekerjaan, dengan 53% mengatakan gelar sarjana tidak lagi diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi. 

Tidak diragukan lagi bahwa pendidikan tinggi masih menjadi faktor dalam kesuksesan karier, karena 82% responden Glassdoor mengatakan bahwa ijazah perguruan tinggi mereka telah membantu mereka di tempat kerja. Tetapi pencari kerja perlu menyadari bahwa ada lebih banyak hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan pekerjaan dan memajukan karir mereka daripada memegang gelar.

“Untuk setiap karyawan yang ingin mendapatkan gaji lebih besar atau naik tangga perusahaan, mereka harus melakukan penelitian tentang bagaimana industri mereka berkembang, termasuk mengidentifikasi keahlian khusus yang dibutuhkan,” kata Rusty Rueff, pakar karir dan tempat kerja Glassdoor.

Jadi, keterampilan khusus apa yang ingin dilihat oleh pemberi kerja saat ini pada kandidat pekerjaan? Menurut analisis ZipRecruiter terhadap 250.000 iklan lowongannya, enam kualifikasi berikut paling sering muncul: Komunikasi (51%), Manajemen waktu (21%), Kemampuan untuk bekerja dengan baik dalam tim (19%), Motivasi mandiri (12%), Pengalaman khusus di Microsoft Office (11%), Kemampuan untuk bekerja di lingkungan yang serba cepat (7%).

“Karena keterampilan komunikasi sangat tinggi pada daftar prioritas bagi banyak perusahaan, masuk akal bahwa seluruh proses mendapatkan pekerjaan melibatkan komunikasi yang baik,” kata Allan Jones, kepala pemasaran ZipRecruiter.

“Saat Anda menulis resume Anda, pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, hanya memiliki informasi paling relevan dan menceritakan kisah Anda sebagai pencari kerja dengan cara yang menyoroti aspek positif Anda secara jujur,” tambah Jones. 

Selain itu, Jones menyarankan untuk menyiapkan rencana tentang apa yang dapat Anda lakukan pada hari pertama pekerjaan baru Anda untuk membantu perusahaan, dan menjelaskannya selama wawancara. “Itu cara yang bagus untuk menunjukkan kemampuan komunikasi Anda, dan ini menunjukkan bahwa Anda serius tentang pekerjaan dan perusahaan,” ujar Jones.