[ad_1]
PT Jamkrindo Syariah (JamSyar) berhasil membukukan kinerja yang memuaskan hingga April 2021, yakni dengan meraih laba sebesar Rp35,4 miliar atau naik hingga 89,51% (YoY) dibanding tahun 2020 sebesar Rp18,7 miliar. Sementara hingga akhir tahun nanti, Jamsyar telah menargetkan capaian laba sebesar Rp 99,36 miliar atau tumbuh sebesar 125% dari tahun 2020.
Direktur Utama Jamsyar Gatot Suprabowo mengungkapkan rasa syukur ataa pencapaian yang diraih meski di tengah badai pandemi. “Kami bersyukur dapat terus secure, survive dan sustain dengan ditunjukkan melalui pencapaian pertumbuhan bisnis yang terus berkembang hingga saat ini,” ungkap Gatot.
Di samping pencapaian laba tersebut, Jamsyar yang berkantor pusat di Gedung Jamsyar yang berlokasi di Jl LetJend Suprapto Jakarta Pusat ini juga berhasil mencatat pertumbuhan kinerja bisnis berupa volume penjaminan mencapai Rp 15,3 triliun pada April 2021 atau meningkat 47,46% YoY dari tahun lalu yakni Rp10,3 triliun.
Kemudian total asset Jamsyar juga mengalami peningkatan dari Rp1,2 triliun menjadi Rp1,7 triliun. Sedangkan dari sisi ekuitas, JamSyar mencatat Rp 718, dimana ekuitas pada tahun sebelumnya adalah sebesar Rp 648 miliar. “Pencapaian kinerja tersebut dikontribusi oleh pencapaian penjaminan bersih
hingga April 2021 adalah sebesar 34% dengan efisiensi biaya berada pada tingkat pencapaian sebesar 23,79%,” papar Gatot
Pada tahun 2021, fokus segmentasi portofolio yang dijamin oleh JamSyar adalah pada Penjaminan Pembiayaan PEN dan Penjaminan Non Cash Loan (Kontra Bank Garansi & Surety Bond). Terkait dukungan perusahaan terhadah program pemerintah, hingga saat ini JamSyar telah menjamin lebih dari 957 ribu nasabah yang terdampak Covid-19 dengan total volume pembiayaan sebesar Rp 4,74 triliun.
[ad_2]