Suara-Pembaruan.com — Di suatu pagi yang cerah, suasana di Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan begitu meriah. Suara gemuruh meriah dan riuh rendah menggema di lapangan yang menjadi saksi bisu liga perkutut Jawa Timur.
Pada tanggal 16 Desember 2023, Arief M Edie Pj. Bupati Bangkalan, dengan wajah penuh keceriaan, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua peserta yang telah ikut serta dalam even spektakuler tersebut.
Dalam sambutannya yang penuh semangat, Arief M Edie Pj. Bupati menyampaikan bahwa lomba kicau burung perkutut bukan sekadar ajang silaturahmi antar pecinta burung, melainkan sebuah wahana untuk melestarikan kebudayaan Indonesia dan fauna yang semakin terancam.
Lebih dari 800 peserta dari berbagai daerah hadir, membawa serta kekayaan budaya dan tradisi masing-masing.
“Memelihara burung perkutut telah menjadi warisan tradisi bagi masyarakat Indonesia. Dengan terlaksananya even ini, kita tidak hanya merayakan keindahan kicauannya, tetapi juga ikut serta dalam upaya pelestarian budaya dan tradisi, serta melestarikan keberagaman fauna yang semakin terancam,” ujar Arief M Edie, Pj. Bupati dengan penuh kebanggaan.
Beliau menyoroti pentingnya menjaga keberlanjutan perlombaan ini, karena bukan hanya sebagai hiburan semata. Lomba burung perkutut, menurut Pj. Bupati, juga dapat menjadi motor penggerak perekonomian di daerah tersebut.
Dengan dihadiri oleh banyak peserta dan penonton, acara ini menjadi ajang promosi potensi lokal Bangkalan yang perlu lebih dikenal oleh masyarakat luas.
“Dampak positif yang dihasilkan dari even ini tidak hanya dirasakan oleh para peserta, tetapi juga oleh masyarakat sekitar. Perekonomian lokal menjadi hidup, dan potensi-potensi unggul Bangkalan semakin terbuka lebar,” jelas Arief M Edie, Pj. Bupati sembari memberikan harapannya agar lomba burung perkutut dapat diadakan secara rutin di Bangkalan.
Tidak hanya sekadar memberikan apresiasi, Arief M Edie Pj. Bupati juga memberikan trophy kepada para pemenang sebagai bentuk penghargaan atas kepiawaian mereka dalam merawat dan melatih burung perkutut.
Dan, ada momen paling mengesankan adalah ketika beliau melepaskan beberapa burung perkutut ke alam liar, sebagai tindakan nyata dalam mendukung pelestarian keberadaan burung-burung tersebut.
Dengan senyum di wajahnya, Arief M edie Pj. Bupati Bangkalan menyimpulkan acara ini sebagai salah satu langkah berarti dalam melestarikan warisan budaya dan menjaga keberagaman fauna yang semakin terancam di Indonesia.
Suara kicau burung perkutut dan sorak sorai para peserta menciptakan lapisan kebahagiaan yang melingkupi seluruh Kecamatan Tragah, seolah-olah menandakan bahwa perayaan ini tidak sekadar sebuah even, melainkan sebuah persembahan untuk masa depan yang lebih baik.
