Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

Asri Hadi Terima Kumpulan Puisi Buku Fiksi Mulyono dari Afnan Malay

13
×

Asri Hadi Terima Kumpulan Puisi Buku Fiksi Mulyono dari Afnan Malay

Sebarkan artikel ini
Asri Hadi Terima Kumpulan Puisi Buku Fiksi Mulyono dari Afnan Malay

Suara-Pembaruan.comAsri Hadi Terima Kumpulan Puisi “Buku Fiksi Mulyono” dari Afnan Malay dalam Diskusi Bulanan di Toko Buku Natan

Di sebuah sore yang tenang dan penuh kehangatan, Toko Buku Natan kembali menjadi saksi pertemuan inspiratif antara dua sosok pencinta kata dan pemikiran.

Asri Hadi, pimpinan hariankami.com, menerima buku kumpulan puisi terbaru Buku Fiksi Mulyono karya Afnan Malay, penyair asal Minangkabau yang terkenal dengan getaran puisinya yang tajam dan reflektif.

Berlokasi di Jl. Cisanggiri V No. 12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Toko Buku Natan tak sekadar menjadi ruang jual-beli buku, melainkan panggung diskusi ide-ide besar dan jembatan peradaban.

Dalam edisi diskusi bulanan kali ini, suasana semakin hangat dengan hadirnya para pecinta sastra, penulis muda, aktivis, hingga pekerja seni yang berkumpul demi merayakan kata-kata yang bermakna.

Afnan Malay dan Buku Fiksi Mulyono

Afnan Malay, penyair berdarah Minangkabau kelahiran tepian Danau Maninjau, telah lama dikenal sebagai sosok yang melahirkan sajak-sajak kritis dan mendalam.

Meskipun menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM), Afnan tak pernah jauh dari dunia puisi yang menjadi rumah batinnya.

Buku Fiksi Mulyono adalah karya terbarunya yang sarat refleksi dan pemaknaan tentang kehidupan di tengah hiruk-pikuk zaman.

Menariknya, buku ini dilengkapi dengan kata pengantar dari Rocky Gerung, seorang pemikir yang kerap menyulut perdebatan intelektual, dan kata penutup dari Denny JA, budayawan ternama.

Dengan kehadiran dua tokoh ini, Buku Fiksi Mulyono menjadi karya yang tidak hanya puitis tetapi juga menggugah pemikiran.

“Mulyono adalah kita semua,” ujar Afnan Malay dalam diskusi. “Ia mewakili kebingungan, amarah, tawa, dan getir kehidupan yang kerap tak tersampaikan dalam kata-kata biasa.”

Diskusi Hangat Bersama Swary Utami Dewi

Diskusi yang dipandu oleh Swary Utami Dewi berlangsung akrab dan penuh pemikiran mendalam. Afnan Malay berbicara tentang proses kreatifnya, tentang bagaimana sosok Mulyono lahir dari perenungan panjang atas realitas sosial, politik, dan kehidupan sehari-hari yang sering kali diabaikan.

Sementara itu, Asri Hadi menerima buku ini dengan penuh apresiasi. Beliau memuji karya Afnan Malay sebagai “angin segar bagi dunia sastra dan pemikiran di Indonesia,” serta menekankan pentingnya ruang-ruang diskusi seperti yang dihadirkan oleh Toko Buku Natan.

Toko Buku Natan: Rumah Kata dan Peradaban

Toko Buku Natan yang diasuh oleh wartawan senior Nasir Tamara telah menjadi rumah bagi pemikiran dan kata-kata. Di tempat ini, diskusi bulanan bukan sekadar acara, melainkan ritual yang menjaga semangat literasi tetap hidup.

Acara ini berhasil mempertemukan para peminat sastra lintas generasi, membuktikan bahwa puisi masih memiliki ruang di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan zaman.

Seiring sore yang perlahan beranjak senja, diskusi ditutup dengan rasa syukur dan kepuasan batin. Buku Fiksi Mulyono telah berpindah tangan, tidak hanya sebagai kumpulan puisi, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan pikiran, perasaan, dan realitas yang sering kali luput dari perhatian.

Dengan acara ini, Toko Buku Natan sekali lagi menegaskan perannya sebagai ruang perjumpaan ide dan pemikiran, sekaligus menjaga nyala api sastra dan literasi di Indonesia tetap hidup.

Asri Hadi Terima Kumpulan Puisi Buku Fiksi Mulyono dari Afnan Malay – Harian Kami


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *