Benarkah Air Mata Mengandung Garam? Ini 4 Fakta Air Mata yang Perlu Anda Ketahui

[ad_1]

Pernahkah Anda menangis lalu secara tidak sengaja merasakan air mata yang jatuh ke bibir? Anda akan merasakan asin seperti garam. Nah, benarkah rasa asin ini disebabkan oleh adanya kandungan garam dalam air mata? Simak fakta air mata yang mungkin belum Anda ketahui berikut ini.

Cek Fakta Air Mata: Benarkah Mengandung Garam?

Kita pasti pernah menangis setidaknya sekali dalam hidup. Terkadang, air mata yang jatuh ke pipi turun membasahi bibir hingga kita pun secara tidak sengaja mencecapnya. Nah, di saat mencecap air mata tersebut, pernahkah Anda merasakan asin seperti garam?

Mungkin Anda sudah sering mendengar bahwa air mata konon memiliki kandungan garam. Tak heran, rasanya sedikit asin. Lalu, apakah ini mitos atau fakta? Mengutip Kompas.com, pada dasarnya tubuh kita tersusun dari cairan. Nah, cairan ini termasuk air mata, memiliki kandungan garam.

Itulah mengapa, air mata punya rasa yang asin seperti garam. Kandungan garam dalam air mata hampir sama dengan kandungan garam dalam plasma darah. Begitu pula dengan cairan lainnya yang ada dalam tubuh kita.

Jadi, bukan mitos ya kalau air mata kita memang mengandung garam. Tapi, tentu jumlahnya tak seberapa yakni kurang dari 1%. Garam dalam tubuh kita akan menghasilkan listrik yang berfungsi untuk membantu otot bergerak dan otak berpikir.

Baca juga: 6 Arti Mimpi Menangis yang Menarik untuk Diketahui, Pertanda Baik atau Buruk?

4 Fakta Unik Air Mata yang Perlu Anda Ketahui

Sumber: iStockphoto

Saat sedang menangis, mata kita akan mengeluarkan air sebagai bentuk reaksi. Nah, tahukah Parents kalau air mata ternyata memiliki 4 fungsi yang sangat penting bagi tubuh? Jadi, bukan hanya mampu mengekspresikan perasaan kita menjadi air mata emosional, tetapi juga memiliki fungsi lainnya. Apa saja fungsinya? Simak 4 fakta unik air mata manusia berikut ini.

1. Membersihkan Mata dari Debu & Kotoran

Sumber: iStockphoto

Air mata kita terdiri dari 3 jenis, yakni air mata emosional, basal, dan refleks. Air mata emosional keluar karena adanya tekanan emosi, sedangkan air mata basal selalu ada di dalam mata kita. Fungsinya adalah untuk melembapkan, melindungi, dan menutrisi mata kita.

Nah, yang terakhir ada air mata refleks yang akan otomatis keluar saat mata mengalami iritasi. Fungsi dari jenis air mata yang terakhir adalah untuk membersihkan mata dari debu dan kotoran. Sebagai contoh, saat Anda sedang terpapar asap polusi atau asap pembakaran, tiba-tiba mata Anda mengeluarkan air mata.

Baca juga: 4 Arti Mimpi Melihat Bayi Menangis, Benarkah Tanda Kesedihan?

2. Melindungi Mata dari Infeksi Bakteri

Sumber: iStockphoto

Mata adalah organ tubuh yang sangat sensitif sehingga saat ada bakteri, mata akan mengeluarkan cairan secara terus menerus yang disebut continous tears. Fungsi dari air mata jenis ini adalah untuk melumasi dan membasahi mata agar terlindung dari serangan bakteri.

Kandungan yang terdapat dalam cairan continous tears disebut lisozim. Cairan ini berfungsi untuk menjaga agar air mata tetap bersih dan terhindar dari bakteri. Lisozim juga dibekali sifat antimikroba yang sangat kuat supaya mampu melawan infeksi bakteri.

3. Mengurangi Stres

Sumber: iStockphoto

Kita pasti pernah merasakan stres karena pekerjaan, punya masalah dengan pasangan atau orang tua, dan masalah-masalah lainnya. Nah, salah satu fungsi air mata adalah meredakan stres yang kita rasakan. Ketika sedang stres, perasaan tertekan kita akan diterjemahkan oleh otak menjadi air mata.

Itulah mengapa setelah menangis, biasanya kita akan merasa sedikit lega bukan? Nah, ternyata menangis membantu tubuh membersihkan zat kimia yang membuat kita merasakan emosi negatif. Hal ini terbukti berdasarkan temuan adenokortikotropin (ACTH) di dalam air mata jenis emosional. ACTH adalah zat yang erat kaitannya dengan stres.

Baca juga: Benarkah janin di rahim bisa menangis? Ini jawaban sebenarnya

4. Menjaga Kelembapan Hidung

Sumber: iStockphoto

Satu lagi fungsi air mata yang cukup unik, yakni membantu menjaga kelembapan hidung. Hidung yang tidak terjaga kelembapannya akan memicu infeksi. Nah, saat menangis, air mata kita akan mengalir ke dalam saluran nasolakrimalis. Saluran ini menghubungkan kelenjar air mata dengan hidung.

Ketika kita menangis, maka air mata kita akan masuk sampai ke hidung sehingga menjaga agar hidung kita tetap lembap dan terbebas dari bakteri.

***

Nah, Parents, itulah fakta air mata yang kini sudah Anda ketahui. Ternyata air mata kita punya fungsi yang cukup banyak ya. Jadi, enggak apa-apa kok menangis, asal jangan sampai berlarut dalam kesedihan ya.