Headline

Berkonsep Senyaman DiRumah, Rukita Bikin Penghuninya Betah Beraktifitas Selama Pandemi – Suara-Pembaruan.com

178
×

Berkonsep Senyaman DiRumah, Rukita Bikin Penghuninya Betah Beraktifitas Selama Pandemi – Suara-Pembaruan.com

Sebarkan artikel ini
Berkonsep Senyaman DiRumah, Rukita Bikin Penghuninya Betah Beraktifitas Selama Pandemi – Suara-Pembaruan.com

[ad_1]

Suara-Pembaruan.com-Pandemi corona yang masih mewabah di belahan dunia, termasuk di Indonesia tidak bisa dipungkiri telah mengubah pola pikir dan gaya kebiasaan hidup sebagian besar masyarakat.

Intensitas pembatasan ruang gerak dan aktifitas, termasuk adanya pelarangan mudik dari pemerintah untuk libur lebaran tahun ini, menyebabkan banyak orang mulai mengalami kebosanan, keputusasaan, ketidakpuasan, menyendiri hingga sedih. Ini semua berakibat adanya gangguan psikis, mental dan semangat mereka untuk beraktifitas sediakalanya.

Mensiasati hal tersebut, perusahaan Coliving, Rukita mencoba menghadirkan tempat tinggal berkonsep “Senyaman di Rumah”.

“Kami memperkenalkan kampanye Senyaman di Rumah untuk menciptakan pengalaman tinggal yang lebih menyenangkan sehingga para penghuni tetap nyaman dan sehat baik secara fisik maupun mental meski mereka jauh dari keluarga. Kami berharap dengan adanya komunitas Rukees yang akrab dan beragam program lainnya dapat mengobati rasa rindu mereka akan rumah (homesick).” jelas Junius, Head of Customer Excellence Rukita (30/4/2021).

Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan interaksi yang tetap hidup selama pandemi, Rukita aktif mengelola komunitas para penghuni – yang dikenal dengan sebutan “Rukees” – dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Salah satunya dengan rutin mengadakan kegiatan daring, sehingga para penghuni tak lagi kesepian karena memiliki komunitas yang menjadi keluarga kedua mereka.

Psikolog klinis Tara de Thouars mengatakan, “Mengutip pernyataan WHO, salah satu penyebab masalah kesehatan mental yaitu isolasi di mana semenjak pandemi ruang gerak kita menjadi terbatas. Berbagai aktivitas lebih banyak dilakukan dari rumah, mulai dari bekerja, belajar, beribadah, dan sebagainya. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada kesehatan mental, karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi”.

Kebiasaan baru yang tiba-tiba harus dijalani tentu sedikit banyak akan berpengaruh pada kesehatan mental. Namun, risiko itu dapat diminimalisir dengan menciptakan suasana yang menyenangkan di hunian, imbuhnya.

Hunian Rukita berkonsep “Senyaman DiRumah” (Sumber : Istimewa)

Selama pandemi, Rukita juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan memfasilitasi tes rapid antigen secara cuma-cuma bagi setiap penghuni baru sebelum masuk ke unit.

Sedangkan penghuni lama yang akan kembali ke unit dari luar kota, wajib menyertakan hasil tes rapid antigen yang negatif atau non-reaktif dalam waktu 3×24 jam.

Di samping itu, Rukita juga menggandeng para mitra kredibel berbasis teknologi daring untuk menghadirkan beragam nilai tambah bagi para penghuni di era new normal.
Cara lain untuk menciptakan suasana hunian yang nyaman adalah dengan menyediakan ruang atau spot khusus untuk bekerja dan menghadirkan fasilitas pendukung serta desain menarik di sekitarnya.

Dengan demikian, aktivitas bekerja dari rumah (WFH) akan menjadi lebih efektif dan menyenangkan, sehingga kita dapat tetap produktif meski di rumah saja.
“Salah satu inisiatif terbaru kami adalah dengan meluncurkan fitur WFH ready, di mana sebuah kamar memiliki fasilitas pendukung WFH yang layak, seperti koneksi internet berkecepatan tinggi, meja dan kursi kerja yang nyaman, lampu meja dengan penerangan yang memadai, rak untuk meletakkan peralatan kantor, hingga mesh board dekoratif yang membuat meja kerja lebih menarik dan tidak monoton.” papar Thomas, Head of Sales Rukita.

 

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *