Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

Catatan S.S Budi Rahardjo Content Creator Tentang Tren Wisata Domestik dan Wisata Alam Populer

×

Catatan S.S Budi Rahardjo Content Creator Tentang Tren Wisata Domestik dan Wisata Alam Populer

Sebarkan artikel ini
Catatan S.S Budi Rahardjo Content Creator Tentang Tren Wisata Domestik dan Wisata Alam Populer
S.S Budi Rahardjo bersama Rosan Roslani dan Sandiaga Uno Melakukan WIsata Alam

SUARA-PEMBARUAN.com — Destinasi Domestik dan Alam Jadi Favorit di 2021. Bagaimana di masa 2022 ini, setelah masa pandemi covid lewat?

Katanya nih, pada 2021 masyarakat masih cenderung memilih destinasi wisata domestik dibandingkan wisata luar negeri serta  cenderung memilih wisata alam.

Tren wisata di masa Covid -19  2021, adalah masyarakat masih memilih tujuan wisata domestik. Kemudian juga wisata alam disebut populer, karena coba didongkrak Kemenkraf.

Kemenparekraf  disebut memberikan fokus  lebih dominan dan  membenahi destinasi-destinasi wisata alam, yang akan menjadi primadona pasca pandemi Covid -19.

Bagaimana cara-cara baru bagaimana pariwisata di Indonesia bisa lebih menarik dan berkembang.

BACA JUGA: Landscape Media 2022 di HPN 2022, klik ini

Di masa pandemi,  protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability) menjadi faktor penting dalam proses pengambilan keputusan memilih destinasi yang bakal dikunjungi wisatawan.

Protokol kesehatan berbasis CHSE ini menjadi sebuah hal yang penting bagi pemerintah maupun masyarakat. Wisatawan akan  selektif memilih destinasi yang aman  kunjungi.

Dalam catatan media massa, pada masa pandemi Covid -19, wisatawan cenderung lebih mementingkan destinasi wisata dengan standar protokol kesehatan dibandingkan promo yang disediakan oleh para pelaku usaha parekraf.

BACA JUGA: Silahkan Kirim Rilis, Klik ini

Masyarakat sangat mementingkan kebersihan dan kesehatan untuk berwisata di masa pandemi Covid -19, diskon nomor dua.

Kementerian dan lembaga terkait untuk melakukan sertifikasi dan verifikasi para pelaku Parekraf untuk mengimplementasikan protokol kesehatan berbasis CHSE.

Protokol kesehatan ini diterapkan bersinergi dengan aktivitas di semua sektor kehidupan terutama di pariwisata dan ekonomi kreatif.

Jadi semua harus paralel berjalan, kuncinya harus ada komitmen bersama untuk menjaga protokol kesehatan secara disiplin.

Pertanyaannya, apakah wisata domestik dan wisata alam populer pada 2022 ini, setelah masa pandemi covid lewat?

Bagaimana langkah Pemerintah membangun strategi agar ke 45 Destinasi Wisata Alam Unggulan dari 34 propinsi Indonesia.

Ini pertanyaan yang sempat tercuat di grup Whatsapps Indonesia Tourism Country. Bagaimana pendapat Anda?

Silahkan dijawab ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta

tracon 200juta scatter hitam mahjong

pola tracon mahjong2 maxwin

tracon rekor scatter hujan

trik tracon auto cuan mahjong3

pola scatter wild tracon jam hoki

tracon analisis scatter hitam hoki

anti rungkad tracon mahjong basah

tantangan tracon 1juta lipatganda

scatter wild vs hitam tracon eksperimen

strategi tracon kemenangan konsisten