Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Berita

Humas Mahkamah Agung RI Buka Puasa Ramadhan Bersama Rekan Media Forsimema (Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung RI)

91
×

Humas Mahkamah Agung RI Buka Puasa Ramadhan Bersama Rekan Media Forsimema (Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung RI)

Sebarkan artikel ini
Humas Mahkamah Agung RI Buka Puasa Ramadhan Bersama Rekan Media Forsimema (Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung RI)

Suara-Pembaruan.com Buka Puasa Ramadhan Bersama Rekan Media Forsimema (Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung RI) dengan Humas Mahkamah Agung RI di Media Center Mahkamah Agung

Dalam rangka mempererat hubungan dan silaturahmi dengan media, Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA) menggelar acara buka puasa bersama dengan rekan-rekan media melalui Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung (Forsimema).

Kultum sebelum buka puasa dijabarkan oleh Ustad Martono, mengambil tema-tema keseharian yang erat dengan kehidupan seorang muslim.

Ketua Forsimema, Syamsul Bahri, mengungkapkan, “Ini jadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi antara MA dan media. Jurnalis Forsimema selalu dan siap mengklarifikasi apa yang telah dilakukan dan dicapai oleh Mahkamah Agung.”

Edi Winarto, Sekjen Asosiasi Media Digital Indonesia yang juga menjadi penasehat Forsimema, turut menyampaikan harapannya, “Kiranya buka puasa bersama ini semakin mempererat silaturahmi antara Mahkamah Agung dan rekan-rekan media.”

Acara buka puasa yang turut disiarkan secara live streaming di berbagai platform media sosial, termasuk TikTok, juga dihadiri oleh SS Budi Raharjo (Ketua Forum Pimpinan Media Digital Indonesia) yang juga menjadi penasehat Forsimema.

Hadir dalam acara ini pula tiga hakim yustisial pada Biro Hukum dan Humas, pejabat eselon 3 dan 4, serta pejabat fungsional di Mahkamah Agung. Tak ketinggalan, sekitar 100 staf, termasuk lima kepala bagian (kabag), lima belas kepala subbagian (kasubag), serta Kasub Humas MA turut memeriahkan acara.

Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Dr. H. Sobandi, S.H., M.H., menekankan pentingnya kontrol dan pengawasan terhadap kinerja Mahkamah Agung, khususnya di bidang humas. “Kami sadar bahwa MA perlu kontrol dan pengawasan, khususnya humas. Kritik adalah tanda cinta dan sangat kami hargai,” ujarnya.

Sobandi menambahkan bahwa kritik yang konstruktif adalah salah satu cara untuk meningkatkan kinerja lembaga agar tetap berada di jalur yang benar. Ia juga mengingatkan kepada para jurnalis bahwa profesi jurnalis dalam Islam memiliki tempat yang sangat istimewa.

“Jurnalis bukan hanya menyebarkan huruf-huruf, tetapi juga informasi dan ilmu yang jika dilakukan dengan benar bisa membawa manfaat dan keselamatan. Profesi ini jika digunakan dengan baik, bisa menjadi ladang dakwah dan amal sholeh yang memperberat amal baik pada hari perhitungan kelak,” jelas Sobandi.

Sobandi juga menyampaikan apresiasi terhadap Ketua MA yang pada Desember lalu mengungkapkan pentingnya kerja sama antara media dan MA.

“Media memiliki peran yang sangat vital dalam menyampaikan berbagai kebijakan Mahkamah Agung kepada masyarakat. Melalui pemberitaan yang objektif dan berimbang, masyarakat dapat memahami kebijakan peradilan dengan lebih baik, sehingga kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan semakin meningkat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sobandi berharap bahwa melalui pemberitaan media, capaian-capaian Mahkamah Agung dapat lebih diglorifikasi, sehingga masyarakat dapat memperoleh pengetahuan yang lebih komprehensif mengenai berbagai upaya yang telah dilakukan Mahkamah Agung, khususnya dalam meningkatkan pelayanan publik.

Sebagai Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Sobandi juga menyampaikan komitmennya untuk selalu siap bekerja sama dengan media.

“Saya siap 24 jam dalam 7 hari untuk bekerja sama, membantu, dan menjawab segala pertanyaan dari rekan-rekan media. Saya akan menjadi sahabat bagi kalian,” tegas Sobandi, sambil mengingatkan bahwa ada batasan tertentu, yaitu tidak membocorkan informasi yang masih bersifat off the record.

Ia juga mengingatkan bahwa Mahkamah Agung bukanlah milik individu atau lembaga itu sendiri, melainkan milik masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, ia mengajak rekan-rekan media untuk bersama-sama menjaga dan mencintai lembaga ini dengan memberikan masukan, saran, serta kritik yang konstruktif.

Acara buka puasa bersama ini semakin menegaskan pentingnya sinergi yang kuat antara Mahkamah Agung dan media.

Diharapkan kolaborasi Forsimema dan Humas Mahkamah Agung ini terus berlanjut dan semakin baik, demi menciptakan komunikasi yang lebih baik antara lembaga peradilan dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *