Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

KAI Resmikan KA Barang Peti Kemas, Distribusi Logistik Pelabuhan Jadi Lebih Efisien

252
×

KAI Resmikan KA Barang Peti Kemas, Distribusi Logistik Pelabuhan Jadi Lebih Efisien

Sebarkan artikel ini
KAI Resmikan KA Barang Peti Kemas, Distribusi Logistik Pelabuhan Jadi Lebih Efisien

[ad_1]

Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan perjalanan KA Barang Peti Kemas dengan rangkaian 10 gerbong berkapasitas 20 TEUs dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Stasiun Pasoso, Jakarta. Dengan terbangunnya konektivitas jalur kereta api ke Pelabuhan Tanjung Perak tersebut, maka distribusi logistik menjadi lebih efisien. Integrasi jalur KA dan pelabuhan ini merupakan salah satu wujud implementasi MoU antara KAI dan Pelindo III sebagai induk usaha Terminal Petikemas Surabaya yang dilakukan pada November 2020 lalu.

“Kami atas nama KAI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pelindo III dan TPS atas semangat kolaborasi ini mewujudkan sinergi dalam bentuk konektivitas antara angkutan kereta api dan pelabuhan,” ujar Dirut KAI, Didiek Hartantyo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (4/6).

Menurutnya, reaktivasi angkutan logistik ini merupakan milestone yang sangat penting, dimana dengan diaktifkannya kembali pengoperasian angkutan logistik kereta api dari dan menuju terminal petikemas ini dapat memberikan nilai lebih untuk industri logistik dan kepelabuhanan nasional sebagai value creator dan membuat lebih kompetitif.

“Reaktivasi jalur kereta api yang terintegrasi dengan Terminal Petikemas Surabaya selaras dengan visi KAI yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,” tambahnya.

Jalur Terminal Petikemas Surabaya menuju Stasiun Kalimas kembali diaktifkan setelah terakhir beroperasi pada 30 Maret 2016. KAI telah melakukan berbagai persiapan sebelum jalur itu dinyatakan laik operasi, diantaranya pembongkaran material yang menutupi jalan rel, penggantian wesel dan bantalan rel baru, serta memperbaiki posisi rel.

Usai dilakukan proses reaktivasi, Terminal Petikemas Surabaya memiliki 2 jalur kereta api yang masing-masing mampu mengakomodir angkutan KA Barang Petikemas dengan rangkaian 10 GD, sehingga total kapasitas muat Terminal Petikemas Surabaya adalah 20 GD berkapasitas 40 TEUs. Adapun komoditi yang dilayani di Terminal Petikemas Surabaya yaitu petikemas multikomoditi ekspor-impor. Dengan terintegrasinya angkutan kereta api dengan pelabuhan ini, maka para mitra angkutan barang KAI kini dapat melakukan bongkar muat di Terminal Petikemas Surabaya Pelabuhan Tanjung Perak.

Potensi angkutan barang dari wilayah Industri di Jawa Timur diharapkan juga dapat diangkut menggunakan kereta api karena sudah terintegrasi dengan pelabuhan. Misalnya dari Gresik, dimana jumlah potensi angkutan barang menggunakan kereta api dalam 1 tahun mencapai 377 ribu ton barang.

Selain itu, dengan terintegrasinya jalur kereta api dengan pelabuhan, maka diharapkan dapat membuat para pelaku logistik semakin tertarik untuk mengangkut barang dengan kereta api karena angkutan barang dengan kereta api memiliki keunggulan seperti kapasitas, ketepatan waktu, keselamatan, dan keamanan.

“Kami berharap semangat sinergi, kolaborasi, dan konektivitas yang terintegrasi ini dapat sustain untuk membangun value added bagi industri logistik dengan cara lebih efisien. Sehingga biaya logistik nasional yang masih sekitar 23-26% secara nasional dapat mendekati negara-negara maju antara 8-12%,” pungkasnya.

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menteri BUMN: Holding Jadi Solusi Masalah UMi
Headline

[ad_1] Jakarta, Bumntrack.co.id – Menteri BUMN Erick Thohir memastikan bahwa holding Usaha Mikro (UMi) akan menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi segmen UMi. Dengan Holding UMi, akses pendanaan lebih…