BREAKING NEWS

Kapuspen TNI Tentang Video di Media Sosial Dukungan TNI untuk Anies Adalah Hoaks

235
×

Kapuspen TNI Tentang Video di Media Sosial Dukungan TNI untuk Anies Adalah Hoaks

Sebarkan artikel ini
Kapuspen TNI Tentang Video di Media Sosial Dukungan TNI untuk Anies Adalah Hoaks

Suara-Pembaruan.com — Kapuspen TNI Tentang Video di Media Sosial Dukungan TNI untuk Anies Adalah Hoaks

Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Puspen TNI) mengumumkan bahwa video yang beredar di media sosial dengan judul “Dukungan TNI untuk Anis” adalah sebuah hoaks.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Fredi Anto dan mengklaim bahwa TNI mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Kapuspen TNI, Laksamana Muda TNI Julius Widjojono, menegaskan hal ini dalam konferensi pers di Jakarta pada tanggal 17 Juni 2023.

Lebih lanjut, Kapuspen TNI menjelaskan bahwa Mabes TNI telah melakukan penyelidikan terhadap akun Facebook Fredi Anto yang telah terhubung dengan akun Facebook Tubari Arii dan akun YouTube Relawan Anies Baswedan.

“Akun Facebook Fredi Anto tergabung dalam Akun Grup Facebook ‘Pak Anis Putra Terbaik Bangsa’ dan sering memposting video dengan narasi bahwa TNI mendukung Anies Baswedan. Namun, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, video tersebut adalah hoaks karena merupakan potongan dari beberapa video yang diedit dan dijahit,” ungkap Laksda TNI Julius Widjojono.

Dalam hasil penyelidikan tersebut, ditemukan bahwa akun Facebook Fredi Anto telah memposting video yang diedit dari beberapa kegiatan Relawan Anies Baswedan pada acara Pengukuhan Pengurus di Semarang pada tanggal 17 Desember 2022.

Video tersebut menampilkan Mayor (Purn) Yoyok Riyo Sudibyo, mantan Bupati Batang periode 2012-2017, sebagai koordinator purnawirawan TNI.

Kapuspen TNI juga menambahkan bahwa akun Facebook Fredi Anto sering menyudutkan Presiden Joko Widodo dan calon presiden lainnya.

Akun ini dianggap sebagai akun buzzer yang didukung oleh pendukung Anies Baswedan untuk mempromosikan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada tahun 2024.

Mabes TNI telah melakukan upaya untuk memutus peredaran video hoaks “Dukungan TNI untuk Anis” dengan melaksanakan kontra opini.

“Mabes TNI, melalui Satuan Siber TNI, telah mengirim surat kepada Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk meminta pembuatan label hoaks terhadap akun Facebook tersebut. TNI berkomitmen untuk menjaga netralitas sesuai dengan undang-undang,” tegas Perwira Tinggi TNI berbintang dua ini.

Kapuspen TNI juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi tayangan di media sosial seperti YouTube, TikTok, dan platform media sosial lainnya.

Terutama dalam masa politik seperti saat ini, Kapuspen TNI menekankan agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap berita yang menyatakan TNI mendukung salah satu kontestan atau calon. Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, selalu menegaskan bahwa TNI berada pada posisi netral dalam kontestasi politik di negeri ini.

Dengan rilis ini, Kapuspen TNI berharap masyarakat dapat lebih waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial dan tidak mudah terpancing dalam penyebaran berita hoaks.

TNI tetap berkomitmen untuk menjadi pelindung dan pengayom masyarakat dalam menjaga kedaulatan negara serta netralitas dalam proses politik di Indonesia.

#tnipatriotnkri
#nkrihargamati
#tnikuatrakyatbermartabat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *