Suara-Pembaruan.com — EKSEKUTIF AWARD 2025: Merayakan Keteladanan di Tengah Badai Tantangan Ekonomi
Solo, 24 April 2025 – Awal tahun 2025 menjadi panggung ujian berat bagi perekonomian Indonesia. Maraknya laporan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai sektor mengindikasikan perlambatan ekonomi yang semakin nyata.
Dunia usaha dalam negeri menghadapi tekanan dari berbagai arah—mulai dari menurunnya permintaan global, terutama dari China dan Amerika Serikat, hingga derasnya invasi produk impor yang menekan daya saing industri lokal.
Namun, dalam derasnya arus ketidakpastian, harapan tetap menyala.
Sebagai bentuk optimisme dan penghargaan terhadap kepemimpinan yang berdampak positif, Majalah EKSEKUTIF—majalah bisnis pertama di Indonesia—bersama Yayasan Duta Indonesia Maju (YDIM) mempersembahkan EKSEKUTIF AWARD 2025, yang digelar pada 24 April 2025 di Ballroom Hotel ALILA Solo.
Ajang ini bukan sekadar penganugerahan simbolis. Ini adalah perayaan atas keberanian, keteladanan, dan kontribusi nyata para pemimpin bangsa yang tetap berkarya meski di tengah tantangan.
Sosok di Balik Inisiatif: Lisa Ayodhia
Di balik terlaksananya acara ini adalah sosok visioner Lisa Ayodhia, Ketua YDIM. Selama bertahun-tahun, ia dikenal aktif di bidang pendidikan, hukum, dan advokasi kesetaraan gender.
Dengan menggandeng Majalah EKSEKUTIF, Lisa Ayodhia menghadirkan sebuah panggung apresiatif yang tidak hanya menginspirasi, tapi juga menggugah kesadaran kolektif akan pentingnya kepemimpinan transformatif.
Lima Pilar Kepemimpinan
Tahun ini, penghargaan diberikan kepada 26 tokoh masyarakat dalam lima kategori utama:
1.Pemimpin Transformatif
2.Pemimpin Inovatif
3.Pemimpin Regeneratif
4.Pemimpin Inklusif
5.Wanita Inspiratif Indonesia
Seleksi tokoh dilakukan oleh Tim Kurator independen dan kredibel, termasuk: Prof. Rhenald Kasali, Prof. Dr. Wiendu Nuryanti, Prof. Dr. Roy Darmawan, Dr. Rina Agustina, Duta Besar Trie Edi Mulyani, Dr. Anna Sungkar, dan Yusuf Susilo Hartono.
Simfoni Keberanian dan Harapan
Puncak acara dibuka dengan arak-arakan gunungan dan gending Jawa, simbol perpaduan nilai tradisi dan semangat kemajuan.
Lisa Ayodhia menyampaikan pidato pembukaan yang menggugah, sebelum menyerahkan penghargaan bersama dua tokoh nasional: SIJ KGPAA Mangkoenagoro X dan GBPH H. Prabukusumo. Dukungan penuh juga diberikan oleh Sultan Sepuh Aloeda II, R.H. Tahardjo Djali, CMA, CFA, yang menyerahkan tanda kasih kepada para kurator.
Para Penerima Penghargaan
Pemimpin Transformatif 2025:
Agus Harimurti Yudhoyono, Ricky Surya Prakasa, Willy Lesmana Putra, Ferriyadi Hartadinata, H.E. Ouadia Benabdellah, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, James Gwee Thian Hoe
Pemimpin Inovatif 2025:
Rosan Perkasa Roeslani, Ir. Benny Oenardi Raharjo, Heri Gunawan, Devina Hermawan, Lucye Kwee, H. Agus Riyanto, SH, R. Yugian Leonardy
Pemimpin Regeneratif 2025:
Lucy Tedjasukmana, Abdul Kadir Alatas, Susanti Tio, Wilson Mandala Putra, Nita Puspa Sari
Pemimpin Inklusif 2025:
Emi Wiranto SH MH, Dr. Ir. Giwo Rubianto, MPd, Rinawati Prihatiningsih, SS, MSi, Dr. Ayu Widianingrum, MM, drg. Devya Linda SY, SpBMM, FISID, Ala Alatas
Wanita Inspiratif Indonesia:
Anne Avantie
(Biografi lengkap dapat dibaca dalam Majalah EKSEKUTIF edisi khusus EKSEKUTIF AWARD 2025)
Melampaui Seremoni
EKSEKUTIF AWARD 2025 hadir bukan hanya sebagai panggung selebrasi, tetapi juga sebagai simbol perlawanan terhadap pesimisme. Para penerima membuktikan bahwa jabatan bukanlah tujuan, melainkan sarana untuk menciptakan perubahan.
Melalui keberanian, inovasi, regenerasi, inklusi, dan inspirasi, mereka menyalakan obor harapan bagi bangsa. Majalah EKSEKUTIF dan YDIM percaya, dengan menghargai dan meneladani para pemimpin ini, kita turut membangun masa depan Indonesia yang lebih terang.