Suara-Pembaruan.com — Kegiatan Pekan Olah Raga Adhyaksa Kejati Jatim 2023 Salah Satu Cara Memupuk Nilai Sportivitas
Mens Sana in Corpore Sano dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, dimulai dari menjaga kesehatan tubuh dengan cara berolah raga maka kita dapat memulai segala sesuatu dengan baik, dan mampu menyatukan perbedaan dan mempererat kekompakan.
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) menggelar Pekan Olahraga (POR) Adhyaksa dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 tahun 2023, pada hari Senin tanggal 17 Juli 2023 yang diikuti seluruh jajaran di wilayah hukum Kejati Jawa Timur.
Diharapkan kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk menyegarkan jasmani namun juga membangun watak dan kepribadian menjadi sportif, selain juga berguna untuk menjalin dan meningkatkan kebersamaan serta kedisiplinan yang akan bermanfaat dalam mendukung dan menunjang keberhasilan tugas kerja sebagai aparat penegak hukum.
“Melalui olahraga diharapkan mampu menyatukan perbedaan dan mempererat kekompakan. Dengan fisik yang kuat dan pikiran yang sehat akan sangat berguna dalam memberikan motivasi untuk mendorong pencapaian kinerja yang optimal.” ujar Dr. Mia Amiati, SH.MH. Kajati Jatim yang memberi uraian dalam acara sambutan pembukaan POR Korps Adhyaksa
Kajati Mia berpesan kompetisi olahraga tidak semata-mata hanya berorientasi pada persoalan menang dan kalah atau sekadar meningkatkan kesehatan jasmani.
Menurut Mia, hal terpenting adalah manfaat yang signifikan dalam membangun, serta membentuk karakter dan kepribadian peserta. Melalui kompetisi, masing-masing peserta dituntut untuk berkompetisi, berusaha keras, dan disiplin, sehingga diharapkan membentuk mental yang kuat dalam diri masing-masing.
Peserta yang merupakan jajaran dan bagian dari aparat penegak hukum di Indonesia, mampu melakukan pertandingan dan menaklukan lawan secara sportif serta dapat mengendalikan diri dalam meningkatkan kepercayaan dan motivasi dalam tiap pertandingan.
Dalam pertandingan ada menang ada yang kalah, dan itu adalah hal yang biasa. Namun merespon hasil kecil sebagai pencapaian serta dapat saling menghargai tiap keputusan adalah sesuatu yang penting dalam sebuah pertandingan.
Dalam pertandingan menang atau kalah bukanlah segalanya, namun ada hal yang terpenting dalam permainan itu adalah bagaimana pertandingan itu berjalan dengan baik dan hati hati serta bagaiman peserta pertandingan dapat menikmati pertandingan dengan fair dan saling menghargai.
Pertandingan adalah sebuah permainan untuk peserta dan peserta menjadi tahu dimana dan berbuat apa dalam pertandingan. Jika peserta adalah para penegak hukum maka sejogjanya ia tahu posisinya dan harus berbuat apa dalam tanggyng jawab kerjanya.
“Kesuksesan Penegakan Hukum adalah ketika kita bisa menempatkan keadilan pada tempat yang sebenarnya,” ujar Dr. Mia Amiati, SH., MH.
Hadir dalam acara tersebut seluruh jajaran Kejati Jatim , mulai dari Wakajati, para Asisten dan Kabag TU, para koordinator dan seluruh pegawai pada masing masing bidang dilingkungan Kejati Jatim.
Tampak juga hadir para Kajari kota Surabaya Raya terdiri dari : Kajari Surabaya, Kajar Sidoarjo Kajari Tanjung Perak, Kajari Gresik, Kajari Kota Mojokerto dan Kajari Kabupaten Mojokerto serta Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah hukum Kejati Jatim dan jajarannya.
Pekan Olahraga Adhyaksa Kejati Jatim 2023: Membangun Sportivitas dan Kebersamaan