[ad_1]
SuaraPemerintah.id – Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto mengatakan keberadaan Posyandu masih sangat diperlukan dalam mendekatkan upaya promotif dan preventif kesehatan kepada masyarakat.
Sampai saat ini, menurutnya, Posyandu masih tetap eksis di tengah-tengah masyarakat.
“Terutama, dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak, status gizi masyarakat, imunisasi, keluarga berencana, pencegahan dan penanggulangan diare,” ujar Agus melalui keterangan tertulis, Jumat (29/4/2021).
Agus menuturkan seiring dengan perkembangan zaman, Kemenko PMK ingin Posyandu harus berbenah diri dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi agar tidak lekang oleh zaman.
“Kapasitas para kader perlu terus ditingkatkan, sarana dan prasarana Posyandu perlu dipenuhi, mutu layanan perlu ditingkatkan dan dimodernisasi” ucap Agus.
Menurut Agus, peran dan dukungan pemerintah tingkat daerah kepada Posyandu sangat penting untuk memfasilitasi dan membina pelaksanaan berbagai kegiatan kesehatan di Posyandu.
“Saya harap para Kepala Desa, para Lurah agar dapat memperhatikan hal ini, dan untuk selalu melibatkan Posyandu dalam setiap perencanaan pembangunan di wilayahnya. Pelibatan posyandu sangat penting untuk membangun SDM di tingkat desa dan kelurahan,” kata Agus.
Dia menegaskan semua pihak perlu mendukung operasionalisasi Posyandu yang berperan sebagai tempat integrasi keswadayaan masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Saya kira tunas-tunas bangsa sangat tergantung pada bagaimana swadaya masyarakat di Posyandu dilakukan saat ini. Agar pada saatnya nanti mereka dapat tumbuh berkualitas untuk mencapai Indonesia Emas,” pungkas Agus.
Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu adalah pelayanan kesehatan berbasis masyarakat dan telah menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat Indonesia. Sejak dicanangkan pada 1984, Posyandu tetap eksis di tengah kehidupan masyarakat.
[ad_2]