Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

Kenali Pentingnya Risiko Keuangan Bagi Milenial

243
×

Kenali Pentingnya Risiko Keuangan Bagi Milenial

Sebarkan artikel ini
Kenali Pentingnya Risiko Keuangan Bagi Milenial

[ad_1]

Sebagai salah satu lembaga keuangan non bank, asuransi dikenal sebagai alternatif investasi yang cukup baik dan meminimalisir risiko atas kejadian tak terduga. 

Photo by Micheile Henderson on Unsplash

Definisi asuransi menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah sebuah perjanjian antara penyedia jasa layanan asuransi sebagai penanggung dan masyarakat yang memegang polis dan dikenal sebagai tertanggung yang yang diwajibkan untuk membayar sejumlah premi dalam rangka memberikan penggantian atas risiko kerugian, kerusakan, kematian, dan kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi atas peristiwa yang tak terduga.

Situasi menantang akibat pandemi COVID-19 telah mengubah persepsi khalayak tentang pentingnya literasi keuangan. Timbulnya kekhawatiran akan ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 menjadi salah satu motivasi utama untuk mengenal lebih jauh tentang manajemen dan risiko keuangan, seperti mempersiapkan dana darurat dan asuransi. 

Namun, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah, yaitu sekitar 3%. Guna menjawab kebutuhan proteksi masyarakat, termasuk milenial, berikut adalah empat alasan mengapa milenial juga sebaiknya memiliki asuransi seperti dikutip dari keterangan tertulis Qoala.
 
Meminimalisir Risiko yang Terjadi
Bagi para milenial, apalagi mereka yang telah memulai hubungan jangka panjang, asuransi merupakan aspek penting dalam manajemen risiko dan keuangan bersama. Sebagai contoh, biaya pengobatan yang mahal karena dapat berdampak signifikan bagi keuangan, apalagi bagi mereka yang masih merintis.

Melindungi Aset Berharga
Tidak hanya melindungi kesehatan, para milenial pun perlu memproteksi aset berharga yang mampu menunjang produktivitas sehari-hari, mulai dari kendaraan hingga smartphone. Kerusakan pada smartphone atau kendaraan tentunya akan berdampak pada banyak aspek dalam kehidupan milenial dan biaya perbaikan atau penggantian pun bisa sangat mahal. Dengan asuransi, biaya perbaikan atau penggantian atas kerusakan yang terjadi pada aset-aset tersebut dapat diminimalisir.

Asuransi Bukan Hal yang Rumit
Dengan adanya digitalisasi di industri asuransi, produk asuransi mulai banyak yang tersedia secara online dan dapat diakses dengan lebih mudah. Dengan demikian, calon nasabah bisa secara independen membandingkan dan mempelajari dengan transparan berbagai pilihan produk asuransi dan menentukan sendiri mana yang manfaat perlindungannya paling sesuai untuknya. 

Dengan adanya proses yang lebih transparan dalam berasuransi, potensi konflik di masa depan (misalkan pada saat klaim) karena kesalahpahaman dalam mengerti manfaat produk, dapat diminimalisir. Selain itu, proses digital memungkinan berasuransi menjadi lebih mudah, cepat, tepat, dan tanpa proses yang panjang dan rumit.



[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *