[ad_1]
Setiap anak idealnya mendapatkan kasih sayang yang utuh dari kedua orangtuanya. Bahkan, meski ayah dan ibu mereka telah bercerai. Namun sayangnya, keutuhan tersebut hingga kini belum dapat dirasakan kedua buah hati Tsania Marwa dan Atalarik Syach.
Bagaimana tidak, hubungan pasangan yang resmi bercerai pada 15 Agustus 2017 silam itu belum juga membaik. Drama perebutan hak asuh anak di antara keduanya seolah tak berujung. Padahal, pengadilan telah memutuskan bahwa hak asuh kedua anak tersebut jatuh ke tangan ibunya, Tsania Marwa.
5 Fakta Tsania Marwa dan Atalarik Syach Rebutan Hak Asuh Anak
1. Tsania Marwa Mendapatkan Hak Asuh Anak Berdasarkan Putusan Pengadilan
Tsania Marwa diketahui memenangkan hak asuh atas kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat. Kebahagiaan yang ia rasakan lantas ia ungkapkan dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya
“Setelah 1037 hari yang saya lewati dengan hati hancur, sedih, luka, air mata yang sudah tidak ternilai, rasa rindu, rasa sesak, sakit, dan pilu, akhirnya kabar yang saya harapkan, jawaban dari doa saya selama ini dikabulkan oleh Allah SWT. Hasil putusan sidang hak asuh anak di tingkat banding oleh Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat sudah keluar dan saya mendapat hak asuh atas kedua anak saya,” tulis Tsania pada Januari 2020 silam.
Setahun lebih pasca hasil putusan tersebut, nyatanya perempuan berusia 30 tahun itu belum juga dipertemukan dengan kedua buah hatinya.
Artikel terkait: Perihal gugatan cerai Ahok – Veronica, bagaimana hak asuh anak dalam hukum?
2. Proses Penjemputan Anak Berlangsung Dramatis
Pada Kamis (29/4/2021), akhirnya menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi Tsania Marwa. Rencananya, ia bakal menjemput kedua anaknya, Fajri dan Shabira di hari itu.
Tsania Marwa lantas mendatangi kediaman sang mantan suami didampingi petugas kepolisian serta perwakilan dari Pengadilan Agama (PA) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Namun nyatanya, proses penjemputan Syarif dan Shabira tak berjalan sesuai rencana.
Tsania yang berharap proses tersebut berjalan lancar, harus kembali menghadapi situasi yang dramatis. Diduga mendapat provokasi, si kecil justru enggan bertemu dengan ibu kandungnya.
Bahkan menurut Tsania, Syarif dan Shabira sempat melontarkan pertanyaan yang membuatnya sangat syok sekaligus sedih, “Umi mau culik kita ya?” kata Tsania menirukan ucapan kedua buah hatinya itu.
3. Kedua Anak Tsania Marwa dan Atalarik Syach Sempat Ketakutan
Butuh waktu berjam-jam bagi Tsania untuk meluluhkan Syarif dan Shabira agar mau menemuinya. Kedua bocah itu lantas membuka pintu kamar yang tadinya terkunci. Mereka kemudian memeluk ibunya dan menggelayut manja selayaknya anak melepas kerinduan kepada orangtuanya.
Menurut keterangan Tsania, putrinya bahkan sempat minta disuapi saat makan. Namun lagi-lagi, momen romantis antara ibu dan anak itu harus buyar. Keributan yang sempat terjadi di kediaman Atalarik Syach membuat Syarif dan Shabira ketakutan hingga akhirnya berlari kembali ke kamar.
Lantaran situasi yang makin tak kondusif, Tsania Marwa akhirnya terpaksa kembali menunda penjemputan anaknya itu.
Artikel terkait: “Dia masih sayang saya,” ujar Tsania Marwa saat bertemu putranya setelah 2 tahun terpisah
4. Atalarik Syach Unggah Soal “Kezaliman”
Bertepatan dengan hari penjemputan Syarif dan Shabira, Atalarik Syach sempat membuat unggahan dan menyinggung soal kezaliman. Saudara kandung Teddy Syach itu mengunggah potret dirinya mengenakan pakaian muslim dan memegang kitab suci. Di kolom caption, ia lantas menulis:
“Siap menghadapi kezaliman pagi ini,” katanya.
Unggahan tersebut lantas disambut berbagai komentar warganet. Banyak yang menyayangkan sikap aktor berusia 47 tahun itu yang seolah-olah ingin memisahkan anak-anak dari ibu kandungnya sendiri.
5. Tsania Marwa Tulis Kalimat Menyentuh
Sementara itu, usai perjuangannya atas kedua anaknya belum membuahkan hasil, Tsania Marwa menulis pesan menyentuh melalui laman Instagram-nya.
Bintang sinetron Catatan Hati Seorang Istri itu mengunggah foto berlatar hitam dengan tulisan: “Eventually kids get old enough to understand which parent was the problem (pada akhirnya anak-anak menjadi cukup dewasa untuk memahami orang tua mana yang menjadi masalah).”
Melalui kolom caption, ia mengatakan, “I’m trying my best. One day Syarif and Shabira, you will know, you will understand (Saya mencoba yang terbaik. Suatu hari Syarif dan Shabira, kamu akan tahu, kamu akan mengerti).”
****
Parents, semoga kisruh rebutan hak asuh anak antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach segera menemukan titik temu, agar si kecil dapat tumbuh dan berkembang dengan semestinya.
Baca juga:
Bahaya, ini dampak negatif jika terapkan pola asuh otoriter pada anak
Kebahagiaan Venna Melinda Dapat Hak Asuh Anak Adopsinya
10 Hak-hak Anak yang Wajib Terpenuhi, Sudahkah Parents Melakukannya?
[ad_2]