[ad_1]
Photo:Pexels.com
Dilihat dari gizinya sendiri, kedelai memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Dan beberapa diantaranya adalah antioksidan yang dimilikinya dan juga dapat membantuk menurunkan kolesterol karena tingkat tinggi asam lemak omega-3. Selain itu, konsumsi kedelai juga dikaitkan sebagai solusi mencegah risiko kanker prostat.
Meskipun begitu, menjadikan kedelai sebagai nutrisi harian dalam jumlah besar dapat berdampak buruk pada tingkat kesuburan Pria.
Bahaya yang ditimbulkan oleh Kedelai datangnya dari kandungan yang ada didalamnya, yaitu Isoflavon yang bentuknya memiliki kesamaan dengan hormon estrogen, yang banyak ada pada wanita. Tapi sangat minim ada di tubuh pria.
Dengan konsumsi kedelai secara berlebihan, maka akan mempengaruhi hormon dominan dari pria yakni testosterone. Dan dampaknya bisa merugikan pria, apalagi jika Anda sedang dalam upaya untuk membentuk tubuh yang membutuhkan hormon testosterone dalam proses tersebut.
Tidak hanya itu, pengaruh lain yang juga akan dirasakan adalah jumlah sperma yang rendah, kurangnya gairah seksual, dan permasalahan pada ereksi. Dan dengan adanya gangguan dari kehadiran hormon estrogen, Anda juga akan merasakan mood yang mudah untuk berubah atau moody dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Walau memiliki dampak yang tidak menyenangkan untuk pria , Kedelai tetap menjadi makanan yang dapat memberikan manfaat yang besar bagi tubuh. Apalagi untuk bisa mendapatkannya tergolong mudah dengan jenis bentuk olahan dari Kedelai yang sangat beragam.
Intinya, sebagai makanan sehat. Kedelai tetap layak untuk dikonsumsi. Tapi dalam upaya mencegah agar tidak mendapatkan efek buruk yang bisa ditimbulkan. Disarankan lebih cermat saat mengosumsinya, agar tidak berlebih dari seharusnya. Setidaknya satu hingga dua porsi tiap harinya, masih tergolong wajar.
Dan berkaitan dengan pengaruh yang bisa diberikan terhadap kesuburan. Jika Anda dalam program memiliki anak, untuk sementara kedelai dapat dihindari dalam menu harian Anda. **(DD)
[ad_2]