Suara-Pembaruan.com — Kontrak EPC untuk Menyelesaikan Masalah Air di Indonesia Telah Ditandatangani
Korea Water Resources Corporation (K-water) baru-baru ini mengumumkan bahwa kontrak EPC (Engineering, Procurement, and Construction) untuk Proyek Penyediaan Air Metropolitan Karian di Indonesia telah resmi ditandatangani.
Upacara peluncuran proyek ini berlangsung di Jakarta, dihadiri oleh sekitar 70 pejabat dari berbagai sektor, termasuk perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum Indonesia, Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia, serta lembaga-lembaga keuangan internasional seperti Bank Ekspor-Impor Korea, Bank Pembangunan Asia (ADB), dan International Finance Corporation (IFC). GS Engineering & Construction Consortium turut berperan sebagai mitra dalam kontrak EPC ini.
Proyek Penyediaan Air Metropolitan Karian: Solusi untuk Masalah Air di Jakarta
Proyek Penyediaan Air Metropolitan Karian merupakan langkah besar dalam mengatasi masalah kekurangan air bersih di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dengan total investasi sekitar 3,4 triliun rupiah (300 miliar KRW), proyek ini bertujuan untuk menyediakan 400.000 meter kubik air bersih setiap harinya, yang akan melayani sekitar dua juta orang yang selama ini bergantung pada air tanah yang sering kali tercemar.
Proyek ini juga menjadi tonggak sejarah sebagai proyek pembiayaan (Project Financing/PF) pertama di sektor air minum Indonesia.
Berbeda dengan model pembiayaan konvensional yang mengandalkan kredit perusahaan, proyek ini didanai berdasarkan rencana bisnis dan potensi profitabilitasnya, yang menjamin kelancaran dan keberlanjutan proyek dalam jangka panjang.
Kerja Sama Internasional untuk Infrastruktur Air yang Berkelanjutan
Kontrak EPC ini merupakan kelanjutan dari kontrak yang telah ditandatangani pada tahun 2021, yaitu ‘Karian-Serpong Metropolitan Water Supply Public Private Partnership’.
Dalam proyek ini, PT KWS, perusahaan lokal Indonesia yang didirikan oleh K-water, bekerja sama dengan Direktorat Air Minum Indonesia di bawah Kementerian Pekerjaan Umum.
Proyek ini juga menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerjasama dalam sektor infrastruktur air yang berkelanjutan.
Ahn Jung-ho, Kepala Divisi Infrastruktur Hijau K-water, menekankan pentingnya proyek ini dalam menghadirkan solusi air bersih yang inovatif di Indonesia, yang menjadi pasar penting dengan banyak peluang, terutama dengan adanya rencana relokasi ibu kota Indonesia.
“Proyek ini merupakan langkah penting bagi One Team Korea dalam memasuki pasar air Indonesia. Kami berkomitmen untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara dan memastikan kelancaran proyek ini, serta menjadi jembatan bagi ekspansi Korea di pasar air internasional,” ujar Ahn Jung-ho.
Manfaat Bagi Indonesia dan Masa Depan Proyek
Proyek Penyediaan Air Metropolitan Karian ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga mendukung inisiatif pembangunan berkelanjutan yang menjadi fokus pemerintah Indonesia.
Ismeth Wibowo, Penasihat Senior K-water di Indonesia, menyambut positif investasi Korea dalam sektor energi baru terbarukan dan penyediaan air bersih di Indonesia.
“Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan energi yang ramah lingkungan di Indonesia. Proyek ini juga akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia,” kata Ismeth Wibowo.
Sebagai bagian dari tindak lanjut proyek ini, tahap konstruksi diperkirakan akan dimulai pada paruh pertama tahun 2025.
Proyek ini diharapkan tidak hanya dapat mengatasi masalah air bersih yang mendesak, tetapi juga menjadi bagian penting dari pembangunan infrastruktur air yang lebih baik di Indonesia untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
Dengan diluncurkannya proyek ini, Korea Water Resources Corporation semakin memperkuat komitmennya untuk berkolaborasi dengan Indonesia dalam mengatasi tantangan terkait air bersih dan berkontribusi pada pengembangan infrastruktur yang lebih baik untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
