[ad_1]
Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan dana Rp6,37 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang kartal nasabah pada Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H tahun 2021. Angka ini naik 30 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan kebutuhan dana kas lebaran tahun sebelumnya yaitu Rp4,9 triliun. Persediaan uang kartal Rp6,37 triliun ini sebanyak Rp2,6 triliun digunakan untuk kebutuhan penukaran nasabah dan Rp3,7 triliun digunakan untuk kebutuhan kas ATM.
“Penyediaan uang kartal Bank Syariah Indonesia berkoordinasi dengan Bank Indonesia di masing-masing wilayah dalam memenuhi kebutuhan ketersediaan dan peredaran uang kartal di seluruh cabang,” kata Direktur Information Technology Bank Syariah Indonesia, Achmad Syafii dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (13/5).
Layanan penukaran kepada masyarakat dilakukan di seluruh 1.563 cabang BSI. Selain itu BSI juga bekerja sama dengan Bank Indonesia setempat untuk melayani penukaran uang di 35 titik. Penukaran uang di 35 titik mengikuti ketentuan BI untuk non nasabah BSI yaitu layanan penukaran dari tanggal 14 April s.d 11 Mei 2021 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan membatasi jumlah penukar dalam ruangan. Setiap penukar dapat menukarkan uang maksimal Rp3,7 juta per KTP atau per pack atau 100 lembar atau disesuaikan dengan stok uang yang ada untuk masing-masing pecahan, yang terdiri dari pecahan Rp20 ribu sampai pecahan Rp2 ribu.
Selama libur Idul Fitri 1442 H, jadwal penutupan operasional cabang adalah pada 12 sampai 14 Mei 2021. Mulai 17 Mei 2021, BSI kembali beroperasi normal. Nasabah BSI dapat menggunakan layanan digital Bank Syariah Indonesia dalam bertransaksi yaitu melalui BSI Mobile untuk membuka rekening, sebanyak 2.462 ATM untuk melakukan penarikan tunai.
[ad_2]