[ad_1]
Jakarta, Majalahtime.com – Menjelang peluncuran generasi terbaru dari Toyota Avanza – yakni Toyota All New Avanza – yang dijadwalkan pada, Rabu (10/11/2021) lusa, sayup – sayup terdengar kabar yang menyebut, varian yang selama ini menjadi varian tertingi di Low MPV itu yaitu Avanza Veloz tak lagi menyand nama Avanza. Dia menjadi entitas sendiri bernama Toyota Veloz tanpa ada embel-embel Avanza di depannya.
Selain diperkuat oleh kolega Majalahtime.com di Toyota Indonesia beberapa waktu lalu, kabar itu juga klop dengan undangan yang disebar PT Toyota Astra Motor (TAM). Undangan itu mencantumkan ihwal inti kegiatan acara peluncuran di 10 November lusa tersebut meluncurkan dua model yakni All New Veloz dan All New Avanza.
“Melalui surat ini PT. Toyota-Astra Motor mengundang rekan media untuk menyaksikan acara World Premier of All New Veloz and All New Avanza Digital Launch yang akan dilaksanakan pada Rabu, 10 November 2021, ” bunyi undangan tersebut.
Dihubungi melalui telepon pada Minggu (7/11/2021) sang kolega kembali mengulang informasinya, Toyota Veloz anyar ini tak diproduksi di pabrik mobil Daihatsu Indonesia oleh Daihatsu Motor Indonesia. Namun, dikerjakan sendiri oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
“Alasannya, demi menjaga eksklusifitas Veloz sebagai “flagship” Low MPV Toyota,” kata dia.
Menyandang status sebagai model atau varian ekslusif ini, lanjut dia, Veloz paling gres alias paling baru itu mendapatkan sejumlah fitur yang istimewa pula. TErlebih di tipe paling atas dari Veloz, yakni tipe Q TSS.
“Soal tampilan, tentunya media sudah tahu baik Avanza maupun Veloz baru ini tampilan mukanya lebih segar dengan kesan yang lebih agresif. Ini bisa dilihat dari tampilan grill yang baru dengan bentuk trapesium seperti yang digunakan Corolla Cross, atau bahkan mirip-mirip Toyota Raize,” papar sang kolega.
Lampu utama full LED plus Day Running Light (DRL). Begitu pula dengan lampu kabut, juga telah menggunakan LED. “Nah, di tipe Q ini fitur keamanannya sudah yang paling canggih, TSS (Toyota Safety Sense). Sudah pakai kamera 360 derajat, sehingga memudahkan pengemudi yang akan parkir mobilnya di area sulit. Bahkan membantu memantau areal blind spot pada mobil,” jelas dia.
Pembeda lain dari tipe lain di tipe Q TSS ini adalah pelek ukuran 17 inci dengan saputan dua warna (two tone). Penggunaan pelek ini terlihat sangat selaras dengan dimensi ukuran All New Veloz yang lebih panjang dan lebih tinggi dibanding versi lawas atau yang masih menyandang nama Toyota Avanza Veloz.
Terlebih, pada bodi bagian samping diimbuhi aksesoris sideskirt. Walhasil, tampilannya lebih sporty. Apalagi, lampu bagian belakang (LED) yang dibuat melintang (menyambung) alias horizontal.
Lebih sporty dan eksklusif
Kesan lebih sporty mencuat kuat juga berkat kehadiran underguard di bumper depan maupun belakang. Sementara antena sirip hiu (shark fin) menambah kuat identitas sebuah tipe tertinggi.
All New Veloz ini juga sangat siap digunakan di berbagai kondisi cuaca – khususnya di saat hujan atau kondisi lingkungan berkabut pekat – karena di kaca bagian belakang sudah ada defogger yang berfungsi mengusir embun di kaca. Bahkan, di bagian interior ini kesan ekslusif terlihat mulai dari jok yang berlapis bahan dari kulit dengan sentuhan dua warna (dua nada).
Kesan seperti itu makin mencuat karena hadirnya head unit model kekinian yakni floating berukuran 9 inci. Menariknya, untuk pengoperasian AC sudah menggunakan teknologi digital.
Head unit yang ada di tengah dasbor tampilannya juga lebih kekinian yakni model floating, dengan bentangan layar sekitar 9 inci. Penyetelan AC juga terlihat sudah digital, dan saat diperhatikan pada bagian pilar A terdapat airbag.
Veloz teranyar ini dilengkapi fitur electronic parking brake, fitur yang lazim ditemukan di mobil-mobil kelas atas. Bahkan terdapat roof monitor, wireless charger ponsel, USB port untuk penumpang bagian belakang yang dipasang pada konsol tengah.
“Dan ubahan yang cukup drastis juga dibanding versi lama adalah sistem penggerak rodanya yang kini Front Wheel Drive (penggerak roda depan). Kalau kubikasi engine opsinya tetap sama, 1.3 liter dan 1.5 liter,” imbuh sang kolega tanpa bersedia menyebut besaran harga, karena berdalih soal banderol baru ditetapkan secara fina menjelang last minute sebelum peluncuran. (Ril/Aa)
[ad_2]