[ad_1]
Suara-Pembaruan.com – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan GKR Hemas menghadiri Puncak Acara HUT Yayasan Kanker Indonesia (YKI) ke – 44 pada Sabtu (29/05) di Komplek Keraton Yogyakarta. Peringatan ini sekaligus untuk mengukuhkan pengurus YKI Yogyakarta tahun 2021 – 2026. Acara ini turut dihadiri oleh Dr. Rukmono Siswishanto, MKes, SpOG (K),Direktur Utama RSUP dr. Sardjito dan Kepala Dinas Kesehatan Yogyakarta.
Menurut WHO, kanker merupakan penyebab kematian terbanyak nomer 2 di dunia, yaitu sebesar 13 % setelah penyakit kardiovaskuler. Setiap tahun 12 juta orang di dunia menderita kanker dan 7,6 juta di antaranya meninggal dunia. Gubernur DIY juga menyatakan, “Diperkirakan pada 2030, kejadian tersebut dapat mencapai hingga 26 juta orang, dan 17 juta di antaranya meninggal dunia. Terlebih untuk negara miskin dan berkembang, kejadiannya akan lebih cepat.”
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah turut andil dalam program pengendalian kanker. Fokus pemerintah dalam program pengendalian kanker ini diprioritaskan pada pencegahan dan deteksi dini. “Kami punya harapan pada YKI bagaimana aspek-aspek literasi, aspek-aspek pencegahan, dan aspek-aspek tindakan dalam hubungannya dengan publik untuk lebih memahami penyakit kanker ini,” ungkap Ngarsa Dalem.
Dalam menanggulangi penyakit kanker di DIY, Ngarsa Dalem berharap adanya kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan lintas sektor. Bentuk pencegahan penyakit kanker ini dapat dilaksanakan melalui kampanye literasi kesehatan, pencegahan dan deteksi dini, serta penemuan dini kanker melalui kegiatan preventif. Selain itu, bentuk kegiatan promotif juga dapat dilaksanakan melalui media sosial dan media konvensional berupa leaflet, poster, banner, dsb.
GKR Hemas selaku Ketua YKI Yogyakarta, mengungkapkan bahwa di masa pandemi ini, pencegahan penyebaran virus covid-19 harus dilakukan, tetapi upaya pencegahan penyakit kanker tidak boleh diabaikan. “Kenyataan di lapangan, pasien kanker makin meningkat dan masih cukup banyak pasien yang datang ke pengobatan medis dalam stadium lanjut dengan berbagai penyebab,” ungkap Ibu Ratu. YKI Yogyakarta berupaya melakukan tindakan preventif dengan memberikan edukasi bagi masyarakat melalui Webinar “Kanker Serviks dan Vaksin HPV” yang termasuk dalam rangkaian acara ini.
“Selamat ulang tahun, semoga dengan bertambahnya usia semakin memperkokoh keberadaan YKI di tengah-tengah masyarakat,” imbuh Ngarsa Dalem.
[ad_2]