Suara-Pembaruan.com — Guyub, Rukun Kini dan Selamanya. Bunga-Bunga Baja dari Jejak Polwan AAK 68.
Suasana hangat nan sarat nostalgia menyelimuti Gedung Tetap Setia PP Polri, Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu sore.
Di tengah keramaian silaturahmi Paguyuban Akpol 68-Dharma, terselip wajah-wajah yang menyimpan sejarah panjang: para polisi wanita (Polwan) pertama yang menembus gerbang pendidikan Akademi Angkatan Kepolisian (AAK)—cikal bakal Akademi Kepolisian—pada Angkatan 68-Dharma.
Dari enam Polwan di angkatan ini, empat di antaranya hadir dan berbincang akrab dengan tim redaksi MATRA, Editor, dan Indonews.
Mereka berkisah tentang perjalanan panjang puluhan tahun mengabdi, meniti karier, dan memegang jabatan strategis di Kepolisian Republik Indonesia.
Meski usia rata-rata telah menyentuh delapan dekade, sorot mata mereka tetap menyala, gerak tubuhnya gesit, dan semangatnya seolah menolak takluk pada waktu. Jurnalis senior Asri Hadi, Edi Winarto, dan S.S. Budi Raharjo yang turut hadir mengaku takjub.
“Saya sungguh surprise melihat mereka begitu segar dan penuh semangat,” ujar para wartawan eks majalah HealthNews kompak.
Kekaguman itu semakin terasa saat berbincang dengan Kombes Pol (Purn) Kusbandiyah Benjamin, Sm.IK, S.Sos—Polwan kelahiran 3 April 1945, mantan Kepala Sekolah Polwan (Kasepolwan). Di usia 81 tahun, ia tetap aktif berpindah dari satu meja ke meja lain, menyapa hangat rekan-rekan seangkatannya.
Saat ditanya rahasia awet mudanya, Kusbandiyah tersenyum lebar.
“Hidup bahagia, selalu bersyukur, banyak bersilaturahmi, dan rajin line dance,” ungkapnya.
Tak hanya menjaga silaturahmi, Kusbandiyah bersama kawan-kawan juga menghidupkan grup musik Kolintang yang kerap tampil di berbagai acara resmi. Dari atas panggung, mereka menabuh nada, merangkai harmoni, dan menyebarkan semangat yang tak lekang dimakan waktu.
Deretan Polwan Inspiratif AAK 68-Dharma:
1.Kombes Pol (Purn) Kusbandiyah Benjamin, Sm.IK, S.Sos – Kasepolwan, kelahiran 3 April 1945.
2.AKBP (Purn) Dr Koesmiati Ismono, M.Si – Wakil Kepala Setum Polri, kelahiran 20 Februari 1943.
3.AKBP (Purn) Muhtini Jakaria, Sm.Hk – Perwira Keuangan Itjen Polri, kelahiran 30 Maret 1945.
4.AKBP (Purn) Herawati Suseno – Sesditpers Polda Jateng, kelahiran 29 Juli 1947.
Mereka adalah bunga-bunga baja—istilah yang pantas disematkan untuk para perempuan tangguh yang pernah mengabdi di medan tugas penuh tantangan.
Kini, di usia senja, mereka tetap berdiri sebagai teladan bahwa disiplin, persahabatan, dan rasa syukur mampu menjaga nyala api kehidupan melampaui batas usia.
Di Gedung Tetap Setia itu, Rabu kemarin, waktu seakan melipat dirinya sendiri. Masa lalu dan masa kini berpadu dalam tawa, cerita, dan pelukan hangat.
Satu pesan yang mengkristal dari pertemuan ini: dedikasi tak pernah purnatugas—ia terus hidup dalam kenangan, persaudaraan, dan jiwa yang selalu muda.
