[ad_1]
SuaraPemerintah.id – PT Pertamina (Persero) menambah pasokan elpiji sebesar 3 persen dari penyaluran harian rata-rata sebanyak 26.911 metrik ton atau naik menjadi 27.696 metrik ton untuk kebutuhan Lebaran.
Pjs Wakil Kepala Komunikasi Korporat dan Hubungan Investor Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, agen dan pangkalan elpiji Pertamina di seluruh Indonesia telah siap menghadapi kenaikan permintaan menjelang perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Satgas Ramadan dan Idul Fitri Pertamina telah siaga 24 jam untuk melayani kebutuhan elpiji, baik PSO maupun non PSO. Stok elpiji secara nasional juga dalam kondisi aman,” kata Fajriyah dikutip dari Antara, Senin (10/9).
Pertamina menyiagakan 3.531 agen PSO Siaga, 723 agen non PSO Siaga, dan 45.500 pangkalan PSO Siaga di seluruh Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua.
“Selain menyiagakan agen dan pangkalan, kami juga menyediakan Layanan Delivery Service untuk memudahkan konsumen memesan Bright Gas melalui Call Center Pertamina,” ujar Fajriyah.
Selain itu, Pertamina juga memberikan berbagai promo untuk pelanggannya dalam bentuk program tukar elpiji tiga kilogram ke tabung Bright Gas dengan hanya membayar biaya isi ulangnya saja.
Melalui promo yang berlaku hingga 31 Mei 2021, pelanggan dapat menghemat Rp135.000 dari biaya tabung.
Pelanggan dapat menghubungi PDS 135, Whatsapp melalui nomor 0811-1350-135, dan laman pds135.com terkait promo tersebut.
Sebelumnya, beberapa hari silam,Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan memastikan adanya tambahan pasokan gas melon didistribusikan ke wilayah Bandung dan sekitarnya
Wilayah tersebut yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang dan Priangan Timur Timur (Garut, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran).
Total tambahan pasokan LPG untuk wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur selama bulan Ramadhan adalah sekitar 11,5 persen atau lebih dari 1,3 juta tabung, dari rata-rata penyaluran normal yaitu lebih dari 11 juta tabung.
Penyaluran dilaksanakan secara bertahap sejak awal bulan April 2021, pasokan fakultatif atau penambahan alokasi LPG 3 Kg bersifat situasional, atau dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Eko menambahkan, masyarakat yang berhak dapat membeli LPG subsidi 3 Kg dengan mudah di pangkalan LPG resmi Pertamina yang tersebar hingga seluruh desa di wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur.
[ad_2]