[ad_1]
Kota Anging Mammiri memang terkenal akan kekayaan kulinernya. Mulai dari jenis sop, olahan seafood, hingga makanan ringan. Yuk, intip berbagai camilan khas Makassar yang lezat dan cocok dihidangkan untuk keluarga maupun kerabat yang datang berkunjung ke rumah.
10 Camilan Khas Makassar Terfavorit
1. Jalangkote
Di urutan pertama camilan khas Makassar paling favorit adalah jalangkote. Serupa dengan pastel goreng, kelezatan jalangkote terletak pada tekstur kulit luar yang crispy berpadu dengan isian yang gurih dan lembut. Penganan ini paling sedap disantap dengan ‘lombok’, yaitu sambal cair yang bercita rasa gurih, manis, pedas, dan asam.
Bagi warga Makassar, tidak sah rasanya buka puasa tanpa kehadiran jalangkote. Camilan yang satu ini juga kerap dinikmati saat momen kebersamaan dengan keluarga maupun teman.
2. Barongko, Kue Tradisional Khas Makassar Paling Favorit
Merupakan kue tradisional berbahan dasar pisang, telur, dan gula pasir, barongko juga merupakan sajian favorit di hari istimewa. Kue bertekstur sangat lembut dengan rasa gurih dan manis ini kerap diburu dan jadi primadona dalam setiap perayaan.
3. Roko-roko Unti
Masih berbahan dasar pisang, selanjutnya ada roko-roko unti. Kue tradisional satu ini terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula, yang kemudian diberi isian potongan pisang. Adonan kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus. Di daerah lain, roko-roko unti biasa disebut dengan nama nagasari atau nogosari di Jawa.
Artikel terkait: 13 Makanan Khas Makassar Paling Lezat, Nomor 1 Favorit Para Raja!
4. Roko-roko Cangkuning
Mirip dengan roko-roko unti, perbedaannya terletak pada isian. Jika roko-roko unti diberi isi berupa potongan pisang, maka roko-roko cangkuning diberi isian parutan kelapa dan gula merah, rasanya manis dan gurih dengan tekstur lembut berserat. Camilan satu ini juga sangat digemari.
5. Pallu Butung, Dessert Khas Makassar untuk Berbuka
Jika dilihat sekilas, pallu butung mirip kolak pisang dengan kuah putih. Hidangan satu ini merupakan olahan pisang yang disajikan bersama saus vla yang gurih dan kental, serta tambahan sirup merah yang manis.
Pallu butung merupakan dessert yang sangat populer bagi warga Kota Daeng dan sekitarnya. Biasanya, panganan yang satu ini disantap saat berbuka puasa. Pallu butung dapat disantap selagi hangat maupun dingin dengan tambahan es batu.
6. Pisang Epe
Satu lagi kudapan berbahan pisang yang jadi andalan, namanya pisang epe. Camilan khas Makassar ini terbuat dari pisang kepok yang dibakar kemudian dipipihkan. Secara tradisional, cara penyajiannya yaitu disantap dengan siraman saus gula merah yang nikmat. Namun kini, pilihan topping pisang epe semakin bervariasi, mulai dari saus gula merah, durian, coklat, hingga keju.
7. Kue Apang
Kue apang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Adonan apang kemudian dikukus menggunakan cetakan dengan berbagai bentuk. Setelah matang, kue disajikan dengan taburan kelapa parut yang gurih. Kudapan yang satu ini digemari karena memiliki rasa yang sederhana tapi bikin kangen.
Artikel terkait: Bukan Hanya Coto Makassar, Ini 11 Makanan Khas Sulawesi yang Bisa Memanjakan Lidah
8. Sikaporo, Sajian Bangsawan Bugis Makassar
Sikaporo merupakan kue tradisional yang selalu ada saat momen lebaran dan acara-acara besar, terutama bagi keluarga Bugis. Menariknya, zaman dahulu kue ini hanya disajikan sebagai makanan para bangsawan.
Kue sikaporo memiliki rasa gurih manis dengan tekstur yang lembut dan kenyal. Sekali mencobanya, Parents bakal dibuat ketagihan.
9. Baruasa
Baruasa merupakan jenis kue kering khas Sulawesi, tak heran jika baruasa kerap hadir saat hari raya. Kue tradisional yang satu ini terbuat dari tepung beras yang disangrai, kelapa parut, gula pasir, dan telur. Baruasa memiliki rasa manis gurih, sementara teksturnya kokoh tetapi terasa lumer di mulut.
Artikel terkait: Sering Sahur dengan Mie Instan? Hati-hati, Ini Dampaknya
10. Bannang-bannang, Camilan Unik Khas Makassar
Camilan favorit khas Makassar selanjutnya adalah bannang-bannang. Bentuknya unik seperti benang kusut yang dilipat-lipat. Dari sanalah asal-muasal nama bannang-bannang yang berarti benang-benang.
Kudapan yang satu ini memiliki rasa manis dengan tekstur renyah. Konon, bannang-bannang melambangkan ikatan yang erat, makanya sering disajikan saat upacara pernikahan.
Seiring perkembangan zaman, bannang-bannang biasa dijadikan camilan saat kumpul keluarga, hingga menjadi buah tangan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Daeng.
****
Nah, itulah 10 camilan khas Makassar yang selalu ada di momen istimewa, seperti saat Ramadan dan hari lebaran. Parents sendiri memfavoritkan yang mana saja, nih?
Baca juga:
Resep Es Pallu Butung, Dessert Favorit untuk Buka Puasa
Resep Jalangkote Asli Khas Makassar, Cocok untuk Takjil Buka Puasa
10 Tempat Wisata Kuliner Hits di Makassar, Makanan Berat Hingga Cemilan
[ad_2]