[ad_1]
Kehamilan pada trimester pertama adalah masa yang membahagiakan namun cukup rawan bagi para ibu, sehingga beberapa informasi berikut mengenai masa hamil 2 bulan yang perlu diketahui untuk menjaga bayi dan ibu tetap sehat.
Hamil 2 bulan – Perkembangan janin
Pada usia kandungan 5 minggu, janin masih sangat kecil ukurannya tapi otak, tulang belakang, jantung, otot dan tulang mulai berkembang. Lalu di usia kandungan 6 minggu, mata dan anggota tubuh mulai terbentuk.
Bila dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG), dokter anda dapat mendengar detak jantung janin. Di usia 7 minggu, janin semakin berkembang dan lengan serta kakinya mulai terlihat. Organ tubuh lain juga berkembang seperti jantung, paru-paru, usus, mulut serta mata.
Dan di usia janin 8 minggu, kelopak mata dan telinganya sudah mulai terbentuk. Ia pun mulai bergerak di cairan ketuban dengan tangan dan kaki yang masih berselaput. Namun biasanya saat hamil 2 bulan, Bunda belum dapat merasakan gerakannya karena ukuran janin yang masih kecil
Perubahan Tubuh yang Terjadi Saat Hamil 2 Bulan
Pada saat hamil 2 bulan, mungkin Bunda sudah mengalami berbagai gejala dari mual (morning sickness), pusing, payudara mulai membesar, sering buang air kecil maupun mudah lelah.
Namun, pada sebenarnya perubahan yang Bunda alami sebenarnya belum terlalu signifikan di mana umumnya masih sama dengan gejala hamil 1 bulan. Meski demikian, perubahan hormon kehamilan memang kian terasa, yang berujung menyebabkan ibu hamil kerap merasakan mual.
Selain mual yang dirasakan di pagi hari, Bunda juga bisa mengalami beberapa gejala kehamilan lainnya. Apa saja?
- Mudah merasa kelelahan
- Pusing
- Sering buang air kecil
- Mood swing atau mudahnya perubahan suasana hati, ngidam.
- Mual dan muntah
- Keputihan
- Common Cold atau alami hidung tersumbat
- Gusi melembut
- Payudara membesar
- Rambut susah diatur
- Perubahan warna kulit, misalnya bagian area muka, leher, ketiak dan puting menjadi menggelap
- Sembelit
- Mudah gerah karena pada hamil 2 bulan, sel-sel di ovarium atau indung telur akan mulai memproduksi hormon progesteron, yang berfungsi untuk menjaga kehamilan. Hormon ini akan membuat jumlah darah di dalam tubuh Bumil meningkat hingga sekitar 40–50%. Perubahan hormon inilah yang kemudian bisa menyebabkan Bunda mudah merasa gerah.
Baca juga:
Suara-Pembaruan.com/apakah-yang-terjadi-pada-kehamilan-1-bulan/
Setiap ibu hamil memiliki kondisi tubuh yang berbeda beda, terkadang wanita mengalami fase morning sicknes di trimester pertama. Akan tetapi, adapula yang tidak mengalami fase itu. Di trimester pertama merupakan awal kebahagiaan bagi setiap pasangan.
Yang perlu diketahui, masa ini terkadang sangat rawan. Oleh karena itu, beberapa informasi masa hamil 2 bulan perlu diketahui oleh ibu hamil untuk menjaga kandungannya. Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini!
Usia Kandungan Dua Dulan – Perkembangan Janin
Pada saat kandungan memasuki usia 5 bulan, janin masih sangat kecil. Akan tetapi otak, tulang belakang, jantung, otot, dan tulang dari calon bayi ini mulai berkembang.
Pada saat si kecil memasuki usia 6 minggu, mata dan anggota tubuh lainnya mulai terbentuk. Di masa ini, detak jantung pun sudah terdengar pada saat orang tua melakukan pemeriksaan Ultrasonografi. Dokter dapat mendengarnya dengan jelas.
Pada saat si kecil memasuki usia 7 minggu, lengan dan kaki mulai terlihat. Jantung, paru paru, usus, mulut, dan mata semakin berkembang. Semakin membahagiakan bagi setiap orang tua yang melihat perkembangan pesat dari janinnya ini. Memasuki usia kandungan 8 bulan, bayi mulai memiliki kelopak mata dan telinga. Janin ini pun mulai dapat bergerak di cairan ketuban. Akan tetapi, pergerakan ini belum dapat dirasakan oleh para ibu.
Usia Kandungan Dua Dulan – Perubahan pada Ibu
Pada saat kandungan memasuki usia dua bulan, ibu mulai mengalami perubahan. Beberapa ibu mengalami mual, muntah, dan pusing yang populer disebut morning sickness.
Tidak hanya itu, beberapa perubahan fisik ibu pun mulai terlihat. Salah satu contohnya, payudara mulai besar sebagai persiapan menyusui. Lalu ibu juga merasakan sering buang air kecil dan mudah lelah. Itulah yang biasanya dirasakan oleh wanita hamil di trimester pertama ini.
Beberapa Tips yang Dapat Dilakukan
Beberapa tips yang dapat dilakukan Bunda adalah sebagai berikut:
- Rencanakan konsultasi dengan dokter kandungan anda. Biasanya di awal kehamilan ini, dokter menyarankan untuk melakukan beberapa tes laboratorium.
- Mengenakan bra (BH) yang sesuai dengan ukuran payudara yang membesar. Jangan terlalu kencang atau sempit, begitu pula dengan pakaian anda.
- Berhenti merokok dan minum minuman beralkohol
- Makan dengan jumlah sedikit namun sering, terutama bila ibu mengalami mual dan muntah di awal kehamilan ini. Jadi pastikan perut tidak kosong, dengan membawa makanan kecil (snack) ke mana anda pergi.
- Makan yang bergizi untuk ibu hamil 1-2 bulan dan mengkonsumsi vitamin
- Istirahatlah yang cukup
- Segera beritahu dokter anda bila ibu mengalami flek, pendarahan atau keluhan lain yang perlu diwaspadai. Walaupun flek dapat terjadi umumnya di awal kehamilan, tapi untuk menghindari resiko lain, perlu dikonsultasikan dengan dokter.
Kelima pilih makanan yang bergizi dan konsumsi vitamin selama masa kehamilan satu sampai dua bulan. Keenam pastikan memiliki waktu istirahat yang cukup. Terakhir pastikan beritahu dokter bila ibu mengalami flek pada hamil 2 bulan ini. Jika ada keluhan lain juga harus segera dikonsultsaikan dengan dokter kandungan untuk menghindari dan menangani resiko lebih awal.
Hamil adalah sebuah kondisi yang harus dihadapi bersama sama antara suami dan istri. Pada saat kandungan memasuki trimester pertama, para ibu hamil harus melakukan beberapa cek laboratorium. Hal tersebut dapat mengetahui beberapa perkembangan bayi yang berubah setiap saat. Selain itu, dapat pula sebagai upaya pencegahan terjadinya resiko. Anda juga harus memastikan bahwa asupan nutrisi untuk ibu hamil telah cukup.
Baca Juga:
Suara-Pembaruan.com/tips-kehamilan-sehat
Suara-Pembaruan.com/perlukah-mengatur-jarak-kehamilan
Suara-Pembaruan.com/apa-yang-perlu-diketahui-dalam-kehamilan-7-bulan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
[ad_2]
