[ad_1]
Ukulele merupakan alat musik asal Hawai yang memiliki suara yang unik. Alat musik ini memiliki ukuran yang kecil, sehingga dapat dimainkan oleh berbagai usia. Cara bermain ukulele sebenarnya seperti gitar namun akan perbedaannya. Artikel kali ini akan membahas tentang cara bermain alat musik ukulele.
Memahami Cara Memainkan Ukulele dan Dasar-Dasarnya
1. Memilih Jenis Ukulele
Ada beberapa jenis dan ukuran ukulele yang bisa menjadi pilihan sesuai dengan yang Anda suka. Akan tetapi, bagi pemula, baiknya memiliki ukulele yang harganya tidak terlalu mahal dan terjangkau.
Ukulele sendiri ada 4 jenis yang bisa digunakan, yakni:
- Ukulele soprano, merupakan ukulele yang umum digunakan. Jenis ukulele ini memiliki jumlah fret yaitu 12 hingga 14.
- Ukulele Alto, jenis ukulele ini biasa dimainkan dalam sebuah pertunjukan dan sedikit lebih besar dari ukulele umumnya. Jenis ini memiliki fret sebanyak 15-20 fret. Karena ukurannya agak besar maka untuk memainkan biasa lebih mudah bagi orang yang memiliki ukuran tangan cukup besar.
- Ukulele tenor, merupakan jenis ukulele yang memiliki fret sebanyak 15 atau lebih. Suara yang dihasilkan lebih nyaring dibanding dengan ukulele alto dan soprano. Selain itu, karena ukurannya yang lebih besar maka akan memungkinkan untuk menjangkau banyak kunci.
- Ukulele baritone, jenis ukulele ini memiliki ukuran paling besar. Jumlah fretnya mencapai 19 lebih sehingga dapat menambah variasi kunci yang dimainkan. Tuning untuk ukulele sama dengan tuning nada pada keempat senar terbawah dari gitar normal. Karena ukurannya yang sempurna, maka jenis ukulele ini sangat cocok untuk menggunakannya secara professional.
Artikel terkait ; 16 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia, Sudah Tahu?
2. Mengetahui Bagian Ukulele
Sebelum memainkan ukulele, tentu Anda harus mengetahui terlebih dahulu setiap bagian dari ukulele tersebut.
- Bodi, merupakan bagian utama ukulele. Pada bodi terdapat lubang suara untuk menghasilkan resonansi suara dari ukulele tersebut.
- Neck, merupakan bagian panjang yang dimana menyatu dengan bodi. Pada neck biasanya terdapat baris-baris untuk memainkan kunci yang disebut fret atau fretboard.
- Fret, merupakan bagian di dalam neck yang mana terdapat baris-baris logam. Setiap fret membagi senar menjadi nada-nada yang berbeda.
- Headstock (kepala), merupakan bagian ujung dari neck yang mana terdapat alat pemutar untuk mengatur nada pada setiap senar.
- Senar, ukulele memiliki 4 senar di dalamnya dengan urutan yaitu, senar paling atas adalah senar nomor 1, senar kedua adalah senar nomor 2, senar ketiga adalah senar nomor 3 dan senar yang paling bawah adalah senar nomor 4.
3. Tuning Ukulele
Tuning artinya mengetahui nada yang benar dari tiap senarnya. Cara mentuning ukulele yakni memutar alat pemutar yang terdapat pada bagian headstock untuk mengencangkan atau mengendurkan senar.
- Jika sering dimainkan maka ketegangan senar pun akan sering berkurang. Oleh sebab itu, Anda harus selalu mengeceknya sebelum memainkannya.
- Urutan pada setiap senar ukulele yaitu senar paling atas bernada G. Senar yang berada dibawahnya bernada C. Selanjutnya, senar kedua dari bawah bernada E dan senar paling bawah bernada A.
- Gunakan tuner untuk membantu menemukan nada yang benar pada setiap senarnya.
- Jika memiliki piano, bisa digunakan untuk membantu melakukan tuning pada ukulele.
Artikel terkait ; Mengenal Calung, Alat Musik Tradisional yang Menghasilkan Harmoni Indah dan Khas
4. Posisi Memainkan Ukulele
Posisi yang nyaman saat memainkan ukulele akan menghasilkan suara yang pasa dan bagus. Untuk itu, perhatikan posisi berikut dalam memainkan ukulele:
- Ukulele harus berada di dada, lalu tangan kiri menahan pada bagian neck sembari Anda memainkan kunci pada ukulele tersebut. Tangan kanan selain digunakan untuk memetik ukulele tersebut juga harus menahan ukulele.
- Bagian neck ditahan oleh ibu jari dan 4 jari lainnya memainkan kunci pad fret ukulele’.
- Menggunakan kuku saat memetik ukulele.
- Petik senar tepat diatas lubang pada bagian bodi untuk menghasilkan suara yang baik.
- Usahakan tidak membungkuk saat memainkan ukulele. Jaga bahu agar tetap tegak untuk menghindari sakit punggung.
Mempelajari Kunci atau Chord pada Ukulele
Chord merupakan kunci yang akan mengeluarkan suara yang enak didengar pada ukulele serta merupakan kesatuan nada dari tiap senar pada ukulele yang dimainkan.
Chord Mayor
Biasanya dibentuk dari tiga nada dari setiap senar yang dimainkan secara bersamaan. Chord ini biasanya digunakan lagu-lagu ceria.
- Untuk memainkan C mayor, tempatkan jari manis pada senar 4 di fret ketiga
- Memainkan F mayor, tempatkan jari telunjuk pada senar 2 fret pertama dan jari manis pada senar pertama fret kedua.
- Untuk memainkan G mayor, tempatkan jai telunjuk pada sebar 3 fret kedua, jari tengah pada senar 4 fret kedua dan jari manis pada senar 2 fret ketiga.
- Memainkan kunci A mayor, tempatkan jari telunjuk pada senar 3 fret pertama dan jari tengah pada senar 1 fret kedua.
- Untuk memainkan kunci D mayor, tempatkan jari tengah pada senar 2 fet kedua, jari manis pada senar 2 fret kedua dan jari kelingking senar 3 fret kedua.
- Memainkan kunci E mayor, tempatkan jari telunjuk pada senar 4 fret pertama, jari tengah pada senar 1fret kedua dan kelingking pada senar 3 fret keempat.
Chord Minor
- Untuk memainkan kunci A minor, letakan jari tengah pada senar 1 dari fret kedua.
- Memainkan E minor, tempatkan jari telunjuk pada senar 4 fret kedua dan jari manis pada senar 3 fret keempat.
- Untuk memainkan chord D minor, tempatkan jari telunjuk pada senar 2 fret pertama, jari tengah pada senar 1 fret kedua dan jari manis pada senar 3 fret kedua.
- Memainkan kunci F# atau Gb minor, tempatkan jari telunjuk pada senar 3 fret pertama, jari tengah pada senar 1 fret kedua dan jari manis pada senar 2 fret kedua.
- Untuk memainkan chord B minor, tekan semua senar 2, 3 dan 4 pada fret kedua dengan jari telunjuk dan senar 1 ditekan pada fret keempat dengan menggunakan jari manis.
Artikel terkait ; Bisa Mengasah Otak Hingga Keterampilan Multitasking, Ini 12 Alat
Parents, itulah penjelasan mengenai cara bermain ukulele yang bisa menjadi informasi dan dipelajari si kecil. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Fobia Sosial, Ketahui Gejala dan Cara Pengobatannya
Tari Pendet: Sejarah, Makna, dan Perkembangannya
Inilah Sejarah dan Cara Membuat Asinan Bogor yang Nikmat serta Sehat!
[ad_2]