[ad_1]
Jakarta, Bumntrack.co.id – Pada masa pandemi Covid-19 ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berinovasi menghadirkan dua Kereta Api relasi baru agar dapat membantu konektivitas dan mobilitas masyarakat melalui transportasi kereta api. Inovasi tersebut juga sebagai upaya untuk menjalankan protokol kesehatan jaga jarak antar penumpang agar memiliki pilihan transportasi yang lain.
Dua Kereta Api baru yang akan diluncurkan tersebut yaitu KA Baturraden Ekspres relasi Bandung – Purwokerto PP via Cikampek pada 25 Juni 2021 dan KA Nusa Tembini relasi Cilacap – Yogyakarta PP pada 2 Juli 2021. Pada tahap awal, kedua Kereta Api ini akan dioperasikan pada setiap hari Jumat dan Minggu dengan rincian KA Baturraden Ekspres beroperasi pada 25 & 27 Juni serta 2 & 4 Juli 2021 dan KA Nusa Tembini beroperasi pada 2, 4, 9, & 11 Juli 2021.
“KAI tetap berkomitmen untuk mengoperasikan dua Kereta Api tersebut sesuai protokol kesehatan yang ketat, seperti wajib melakukan rapid tes atau genose 1×254 jam, menjaga jarak dengan maksimal kapasitas terisi hanya 70 persen dari kapasitas. Selain itu, penumpang diwajibkan dalam keadaan sehat, memakai masker, dan disarankan menggunakan baju berlengan panjang. Hal tersebut dilakukan untuk menjadikan Kereta Api sebagai moda transportasi yang sehat, selamat, nyaman dan aman sampai di stasiun tujuan,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus di Jakarta, Senin (14/6).
Terkait penamaan, KA Baturraden Ekspres terinspirasi dari nama kawasan di Kabupaten Banyumas yang sarat akan potensi wisata. Sedangkan, penamaan KA Nusa Tembini terinspirasi dari nama legenda kerajaan yang ada di wilayah Cilacap. Tersedia 2 kelas pada KA Baturraden Ekspres yaitu Suara-Pembaruan.com dengan tarif mulai dari Rp160.000 dan Bisnis dengan tarif mulai dari Rp130.000. Adapun untuk KA Nusa Tembini juga memiliki 2 kelas yaitu Suara-Pembaruan.com dengan tarif mulai dari Rp110.000 dan Ekonomi dengan tarif mulai dari Rp90.000.
Rangkaian KA Baturraden Ekspres terdiri dari 2 Kereta Suara-Pembaruan.com dan 5 Kereta Bisnis dengan total 420 tempat duduk. Adapun rangkaian KA Nusa Tembini terdiri dari 4 kereta Suara-Pembaruan.com dan 3 kereta Ekonomi dengan total 392 tempat duduk. “Namun kapasitas Kereta Api selama masa pandemi adalah maksimal 70% dari total tempat duduk sesuai SE Kemenhub No 14 tahun 2020. Sehingga kapasitas di masa pandemi KA Baturraden adalah 294 tempat duduk dan KA Nusa Tembini 275 tempat duduk,” kata Joni.
KAI menawarkan tarif khusus untuk rute tertentu pada kedua Kereta Api tersebut. Untuk KA Baturraden Ekspres tersedia tarif khusus pada relasi Purwokerto – Cirebon PP (Suara-Pembaruan.com: Rp65.000 & Bisnis: Rp45.000), Cirebon – Cikampek PP (Suara-Pembaruan.com: Rp50.000 & Bisnis: Rp40.000), Bandung – Purwakarta PP (Suara-Pembaruan.com: Rp55.000 & Bisnis: Rp45.000), dan Bandung – Cikampek PP (Suara-Pembaruan.com: Rp65.000 & Bisnis: Rp55.000). Sedangkan pada KA Nusa Tembini, tarif khusus berlaku pada relasi Kroya – Cilacap PP (Suara-Pembaruan.com: Rp30.000 & Ekonomi: Rp20.000), Cilacap – Yogyakarta PP (Suara-Pembaruan.com: Rp80.000 & Ekonomi: Rp50.000), dan Kutoarjo – Yogyakarta PP (Suara-Pembaruan.com: Rp45.000 & Ekonomi: Rp25.000).
“Tarif khusus tersebut dapat dibeli mulai 2 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api di KAI Access, loket, dan seluruh channel eksternal selama masih tersedia tempat duduk,” ungkap Joni.
[ad_2]