[ad_1]
Ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid memang kerap jarang disadari. Terlebih lagi bagi perempuan yang pertama kali mengandung. Lagi pula, kehamilan sering kali identik dengan berhentinya menstruasi.
Sekadar me-rewind kenangan saat hamil dulu, sebelum tahu bahwa saya hamil, saya sering mengeluhkan beberapa hal pada suami. Seperti kondisi tubuh yang cepat sekali merasa lelah dan mengantuk.
Lalu saya merasa ukuran payudara lebih besar dari sebelumnya. Namun, ketika itu saya belum mengatahui ciri ciri hamil muda sebelum telat haid.
Faktanya, sampai saat ini memang masih banyak perempuan yang belum memahami apa saja yang menjadi ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid.
Belum lama ini salah satu sepupu saya sempat bertanya, adakah ciri ciri hamil muda sebelum telat haid atau ketika usia kandungan baru usia 2 minggu.
Penjelasan Dokter Mengenai Ciri Ciri Hamil Muda Sebelum Telat Haid
dr.Bobtriyan Tanamas di laman Klikdokter menjelaskan bagaimana cara mendeteksi kehamilan dini dan apa saja yang perlu dilakukan.
Ia pun menjelaskan apa yang dimaksud dengan kehamilan dini. “Sebenarnya setiap orang memang memiliki persepsi yang berbeda terkait dengan kehamilan dini.”
“Tapi saya akan mencoba untuk menjelaskan secara umum lebih dulu. Dari fase kehamilan 9 bulan nanti akan dibagi menjadi 3 trimester, trimester pertama, kedua dan ketiga.”
“Nah, kehamilan dini bisa dideteksi saat usia kehamilan masih di bawah 16 sampai 20 minggu, karena pada usia ini janin mulai tumbuh, detak janin sedang bertumbuh.”
Ia pun melanjutkan untuk mengetahui ciri ciri hamil muda sebelum telat haid bisa dilihat dari beberapa kondisi.
“Sebenarnya ada beberapa ciri yang bisa dilihat, misalnya seperti sakit kepala, mual dan muntah. Dari segi klinis, kalau mau lebih spesifik lagi, bisa dilihat dari kondisi sering buang air kecil atau sering sembelit.”
Hal ini dikarenakan di dalam tubuh ada janin yang tengah tumbuh sehingga ada tekanan di kandung kemih. Kondisi sembelit ini juga disebabkan karena adanya perubahan hormon yang menyertai tanda-tanda kehamilan, hormon ini membuat kerja sistem pencernaan melambat dan berujung pada kondisi sembelit.
Ciri kehamilan ini tentu saja perlu diketahui oleh semua pasangan suami istri untuk mempersiapkan rahim sehat, dan tentu saja untuk mencegah pertumbuhan janin tidak sempurna.
Tanda Awal Kehamilan yang Perlu Diketahui
Saya pun sempat membaca sebuah artikel dari Net Doctor yang menyebutkan beberapa ciri awal kehamilan.
1. Perubahan Bentuk Payudara
Salah satu tanda awal kehamilan adalah perubahan payudara yang tumbuh lebih besar dan terasa lembut. Di area di sekitar puting (areolae) pun biasanya akan mulai menggelap.
Hal ini disebabkan kadar hormon perempuan yang berubah dengan cepat setelah pembuahan, menyebabkan kelenjar di dalam payudara tumbuh dan bersiap untuk produksi ASI dan menyusui setelah bayi lahir.
2. Mudah Merasa Lelah
Ciri lainnya adalah kondisi yang mudah merasa sangat lelah luar biasa. Kondisi ini pun ternyata terkait dengan perubahan hormonal, terutama peningkatan hormon progesteron, meskipun faktor lain seperti tekanan darah rendah dan penurunan kadar gula dalam darah juga bisa menjadi hal yang memengaruhi.
Oleh karena itu, di awal kehamilan banyak bumil yang disarankan untuk istirahat, termasuk tidur siang di siang hari. Dan tentunya penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya protein dan zat besi.
3. Sakit Kepala
Di awal kehamilan, ternyata banyak ibu hamil yang mengatakan bahwa sering kali merasa sakit kepala ringan. Ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor termasuk morning sickness, kelelahan, kelaparan, perubahan hormon, tekanan darah rendah dan bahkan suasana hati rendah atau depresi.
Cobalah untuk makan secara teratur dalam jumlah kecil, istirahat dan tidur sebanyak yang dibutuhkan dan minum cukup cairan sehingga dapat mencegah terjadinya dehidrasi.
4. Kram
Saat awal kehamilan, seorang ibu bisa saja merasakan perasaan aneh, merasakan kram layaknya saat awal menstruasi. Ini bisa menjadi salah satu salah satu tanda awal kehamilan. Dikenal sebagai pendarahan implantasi yang terjadi di mana saja dari 6 hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi.
5. Flek
Biasanya kondisi flek dan kram yang akan dirasakan masih bisa ditoleransi karena sifatnya tidak ‘berat’. Jika kondisinya terasa lebih berat khususnya di awal kehamilan, tak ada salahnya untuk memeriksakan pada dokter kandungan.
Artikel terkait: Flek saat hamil, membedakan yang normal dan perlu diwaspadai
6. Mood Swing
Ya, kondisi suasana hati yang mudah berubah memang menjadi salah satu ciri yang sangat umum. Dalam waktu yang relatif singkat, ibu hamil bisa merasakan perubahan hati dari senang menjadi sedih dan mudah menangis.
Kondisi ini sering terjadi sejak awal kehamilan, ini terkait dengan perubahan hormon yang sangat cepat dan biasanya menetap saat kehamilan berlangsung.
Oleh karena itu, pastikan pasangan juga menyadari kondisi ini, tentu saja perubahan hati yang begitu cepat karena perubahan hormon ini tidak bisa disalahkan!
7. Kembung
Beberapa ibu hamil mengaku merasa kembung di awal kehamilan, sering kali sekitar waktu menstruasi pertama yang terlewat, karena adanya peningkatan kadar progesteron.
8. Mual dan Muntah
Morning sickness merupakan tanda awal kehamilan yang paling terkenal, tetapi tidak semua ibu hamil mengalaminya. Tanda ini biasanya muncul 3-4 hari setelah melewatkan menstruasi.
9. Nafsu Makan Berubah
Bunda mungkin mulai mendambakan atau bahkan sama sekali tidak nafsu makanan tertentu pada tahap awal ini. Namun, biasanya gejala ini akan berkurang sekitar minggu ke-13 sampai 14 kehamilan.
10. Perubahan Suhu Tubuh
Pada minggu ke enam, volume darah Bunda meningkat untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan kehamilan. Aliran darah juga meningkat, terutama ke rahim dan plasenta.
Hal ini membuat sedikit peningkatan suhu tubuh. Beberapa perempuan sering menyadari bahwa mereka merasa semakin panas, dengan tangan dan kaki yang berkeringat, dan mungkin merasa sedikit pusing.
Artikel terkait: Inilah Jumlah Denyut Nadi Normal Ibu Hamil, Bunda Sudah Tahu?
11. Peningkatan Indra Penciuman dan Perasa
Hormon yang berfluktuasi diperkirakan juga memengaruhi indra, termasuk penciuman dan rasa. Perempuan yang sedang hamil biasanya akan lebih sensitif dengan bau-bauan, sehingga kerap kali menimbulkan rasa mual terhadap bau tertentu.
12. Detak Jantung Lebih Cepat
Jantung mulai berdetak lebih cepat di awal kehamilan dan terus berakselerasi. Ini karena peningkatan jumlah darah di tubuh Bunda yang digunakan untuk membantu janin tumbuh dan berkembang.
13. Telat Menstruasi
Ini adalah tanda awal kehamilan yang paling jelas, dan yang mendorong kebanyakan perempuan untuk melakukan tes kehamilan.
14. Sering Buang Air Kecil
Ini sering dimulai sekitar minggu keenam kehamilan sebagai akibat dari perubahan hormonal.
15. Tekanan Darah Tinggi
Perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan juga memengaruhi tekanan darah Bunda. Sebuah meta-analisis terhadap lebih dari 32.000 ibu hamil menemukan bahwa tekanan darah sistolik mulai meningkat pada usia kehamilan 10 minggu. Sementara tekanan darah diastolik mulai meningkat lebih lama, pada usia kehamilan 21 minggu.
16. Sembelit
Sebagian ibu hamil mengeluh sembelit di awal kehamilan mereka.
Artikel terkait: 5 Rekomendasi Merek Alat Tes Ovulasi untuk Tahu Masa Subur Bunda
17. Mulas
Mulas sering terjadi pada awal kehamilan.
18. Pusing dan Pingsan
Tidak semua ibu hamil memperhatikan hal ini selama kehamilan mereka, tetapi ini bisa terjadi sejak tahap yang sangat dini. Pingsan atau pusing bisa jadi karena ada hubungannya dengan tekanan darah rendah, pelebaran pembuluh darah yang terjadi secara perlahan selama kehamilan, atau rendahnya kadar gula dalam darah.
19. Muncul Jerawat
Acne vulgaris adalah kelainan kulit yang umum terjadi pada perempuan usia reproduksi. Meskipun jerawat terkadang membaik pada awal kehamilan, tetapi cenderung memburuk seiring dengan perkembangan kehamilan, mungkin karena kadar hormon testosteron laki-laki juga meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
20. Perubahan Lendir Serviks
Ciri ciri hamil muda sebelum telat haid bisa dilihat dari peningkatan lendir serviks. Hal ini sebenarnya bisa menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Umumnya, setelah pembuahan, lendir serviks cenderung jadi lebih kental, lembut, dan akan tetap seperti itu sampai periode haid terlambat.
***
Lantas, manakah ciri ciri hamil sebelum telat haid yang pernah Bunda alami?
Baca juga:
Suara-Pembaruan.com/melahirkan-bayi-prematur-dua-kali
Suara-Pembaruan.com/kalimat-terlarang-untuk-ibu-hamil
Suara-Pembaruan.com/tanda-awal-kehamilan-yang-aneh/
[ad_2]