[ad_1]
Setelah lima tahun, akhirnya fourtwnty merilis album baru berjudul Nalar. Album ini berisi 10 lagu yang menceritakan hal-hal personal serta perenungan batin, dan diharapkan bisa menghibur pendengar yang memendam duka lara yang tidak terselesaikan.
“Nalar adalah sebuah obat buat kalian yang mungkin punya sesuatu hal yang tidak bisa disembuhkan, obat ini kami racik sedemikian rupa”, ungkap Ari dalam siaran pers yang diterima Volix.
Menurut rilis tersebut, album ini membutuhkan proses 2 tahun sebelum akhirnya siap dilempar ke masyarakat. Pengerjaannya melibatkan 2 kali workshop di Villa Marcolina, Bogor, sementara penyelesaian rekaman dilakukan di studio rumahan milik vokalis Ari Lesmana di Bandung.
Sebagai pemanasan sebelum album ini dirilis, fourtwnty telah merilis tiga single baru berjudul “Nematomorpha”, “Kursi Goyang”, dan “Mangu”. Selain itu, pada Kamis, 20 April 2023, bertepatan dengan hari jadi band ini, mereka merilis video musik berjudul “Larasuka”, sebuah lagu yang menjadi jalur fokus dari album Nalar.
Menariknya, fourtwnty memberanikan diri bermain dengan elemen-elemen baru dalam penciptaan lagu. Di album ini, mereka menggunakan instrumen-instrumen baru, serta permainan aransmen musik dan notasi yang bisa dianggap asing bagi pendengar yang terbiasa menyimak karya-karya fourtwnty yang lalu.
Selain itu, mereka bereksperimen dengan menggunakan bahasa Inggris di lagu “High”. Lagu ini adalah lagu berbahasa Inggris pertama fourtwnty sepanjang karier bermusik mereka.
Dalam album ini, mereka juga berkolaborasi dengan musisi Charita Utami di lagu “Magu” dan Eka dari Sisitipsi di “Pintu Keluar”. Perupa Ruth Marbun dipilih sebagai kolaborator untuk menggarap sampul album ini.
Fourtwnty terbentuk di tahun 2010 dan kini beranggotakan Ari Lesmana, Nuwi, dan Roots. Mereka merilis album perdana bertajuk Lelaku di tahun 2015 dan mulai menjejakkan kaki sebagai band folk pop berlirik puitis dengan lagu-lagunya “Fana Merah Jambu”, “Aku Tenang”, “Hitam Putih”, dan “Diam-Diam Kubawa Satu”. Mereka baru mencapai audiens yang lebih luas setelah merlisi album kedua Ego & Fungsi Otak (2018), ketika single mereka “Zona Nyaman” dilibatkan dalam soundtrack film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody.
[ad_2]
Source link
