Suara-Pembaruan.com — CyberShield.ID Perkenalkan Solusi Ketahanan Digital Hadapi 1,6 Miliar Serangan Siber
Ancaman serangan siber terhadap Indonesia terus melonjak tajam. Data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat sepanjang 2021 terdapat 1,6 miliar insiden siber, sementara pada 2023 terdeteksi 403 juta anomali keamanan.
Menyikapi situasi tersebut, CyberShield.ID—bagian dari Salim Group—memperkenalkan layanan keamanan digital terbaru dalam ajang Digital Technology Innovation – Customer Experience (DTI-CX) 2025.
Layanan yang diperkenalkan bernama vCISO360, sebuah solusi keamanan siber menyeluruh yang mencakup pengawasan berkelanjutan, pengujian kerentanan sistem, Security Operation Center (SOC), investigasi insiden, hingga pelatihan kesadaran keamanan siber bagi karyawan.
“Keamanan siber tidak cukup hanya reaktif, harus proaktif dan strategis. Kami hadir untuk menjadi mitra utama dalam membangun ketahanan digital di Indonesia,” ujar Hendri Arifin, CEO CyberShield.ID, dalam peluncuran layanan tersebut.
CyberShield.ID juga memperkuat teknologinya melalui kolaborasi dengan mitra internasional ThreatBook serta mengintegrasikan solusi keamanan aplikasi mobile IRONSCAN, IRONSKY, dan IRONWALL dari SecIron.
Adapun keunggulan CyberShield.ID terletak pada:
Pendekatan intelijen taktis yang meniru ancaman nyata, bukan sekadar checklist kepatuhan.
Tim ahli bersertifikasi internasional berpengalaman menangani serangan pada sektor kritikal.
Layanan fleksibel berbasis teknologi open-source terkurasi yang efisien dan transparan.
Sebagai dukungan terhadap industri, CyberShield.ID menawarkan Free Cyber Security Assessment serta sesi konsultasi langsung dengan tim ahli sepanjang penyelenggaraan DTI-CX 2025.