[ad_1]
Jakarta, Bumntrack.co.id – Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satriya menilai penjaminan menjadi salah satu komponen yang didorong Pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kementerian bersama stakeholder terkait dan juga pihak swasta, serta asosiasi berkolaborasi untuk mendorong penyerapan produk-produk UMKM dan kebangkitan para UMKM dari dampak pandemi.
“Saya merasakan sendiri antusias seluruh sektor yang terlibat termasuk BUMN dan teman-teman Startup turut membantu,” jelas Eddy dalam Talkshow Interaktif bertemakan ‘UMKM Naik Kelas untuk Tingkatkan Ekonomi Nasional’ yang digelar Jamkrindo di Jakarta, Jumat (30/4).
Ketua Fokus UMKM, Roy Baskoro mengungkapkan UMKM perlu menerapkan prinsip “3-Go” yaitu Go Modern, Go Digital, dan Go Global. Tiga prinsip tersebut dalam rangka mendukung UMKM naik kelas.
Pemilik Zayidan (Muslim Wear), M. Yusuf Heru Purnomo mengatakan di masa Pandemi saat ini kolaborasi menjadi komponen yang penting bagi pelaku UMKM karena akan menghadirkan ragam kegiatan yang bermanfaat bagi pelaku usaha. Kegiatan tersebut ialah pelatihan peningkatan kapabilitas dan kapasitas UMKM, bantuan akses permodalan dan pemasaran.
“Kita merupakan UMKM sangat yang terdampak pandemi Covid-19. Namu kita terus berinovasi agar tetap bertahan dengan produk lain atau cara lain,” katanya.
Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo, Suwarsito menambahkan untuk mendorong #UMKMJamkrindoNaikKelas dan menjadi daya ungkit perekonomian nasional, Jamkrindo senantiasa meningkatkan aksesibilitas finansial UMKM dan koperasi melalui penyediaan penjaminan yang inovatif, kompetitif dengan pelayanan profesional, efektif dan efisien secara berkelanjutan.
Dari sisi layanan untuk mempermudah para UMKM mengajukan penjaminan suretyship, Jamkrindo memiliki aplikasi Jamkrindo Online Suretyship (JOS). Dengan adanya JOS, principal yang membutuhkan penjaminan proyek tidak harus datang langsung ke kantor Jamkrindo, melainkan cukup mendaftarkan diri melalui website suretyship.jamkrindo.co.id.
Tak hanya itu, Jamkrindo memiliki marketplace guarantee yaitu www.umkmlayak.co.id yang merupakan platform digital yang dibuat sebagai layanan akses modal usaha UMKM dan kebutuhan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan. Dalam membantu UMKM mengakses pembiayaan, platform UMKM Layak menjembatani antara UMKM yang memerlukan pembiayaan dengan lembaga keuangan yang menyalurkan pembiayaan UMKM.
Selain menghadirkan Talkshow Interaktif, Jamkrindo menggelar serangkaian acara untuk menyambut HUT ke-51 perusahaan yang akan jatuh pada 1 Juli 2021 mendatang. Acara tersebut antara lain lomba karya Jurnalistik, program Kilas UMKM Layak, dan program workshop atau pelatihan bagi UMKM binaan Jamkrindo dengan tema: Optimalisasi Smartphone untuk Foto Produk Guna Mendukung Pemasaran Digital.
Selain itu, Jamkrindo berkolaborasi dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Jamkrindo mengadakan program Jamkrindo Peduli Sosial dengan melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan berupa pembagian sebanyak 5.100 paket sembako, santunan kepada anak yatim piatu serta pemberian bantuan kepada 51 tenaga honorer Jamkrindo. Dari sisi Jamkrindo Peduli kesehatan terdapat 3 ambulance yang akan dibagikan ke masyarakat.
Adapun untuk Jamkrindo Peduli Pendidikan dilakukan pemberian beasiswa prestasi kepada 51 putra/putri keluarga tenaga kesehatan, 51 beasiswa prestasi untuk putra/putri karyawan outsourcing Jamkrindo. Tidak cuma di kantor pusat, acara pembagian sembako dan santunan anak yatim juga akan serentak dilaksanakan di 9 Kantor Wilayah, 56 Kantor Cabang Jamkrindo di Seluruh Indonesia pada Senin, 3 Mei 2021.
PT Jamkrindo yang merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG). Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR dan penjaminan KMK dalam rangka PEN.
Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan kredit multiguna, penjaminan distribusi barang. Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech.
[ad_2]