Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

Joe Taslim, Film dan Akting adalah Hidupku

×

Joe Taslim, Film dan Akting adalah Hidupku

Sebarkan artikel ini
Joe Taslim, Film dan Akting adalah Hidupku

[ad_1]

Mortal Kombat menjadi pengalaman syuting film pertama bagi aktor Joe Taslim bertarung menggunakan kostum berat. Pada awal proses produksi, dia merasa cukup kesulitan dan membutuhkan waktu adaptasi yang cukup lama.

Photo: doc. Male Indonesia

Joe Taslim menuturkan, bahwa di film-film action sebelumnya paling pakai jaket, baju polisi. “Di film ini kostumnya berat dan sangat membatasi pergerakan,” kata Joe pada acara nonton bareng Mortal Kombat.

Joe yang biasanya kuat melakukan adegan laga selama sehari penuh menjadi lekas kelelahan karena kostum dengan pemberat tersebut. Namun, setelah tiga pekan terus membiasakan diri, badannya mulai bisa menerima dan dia beraksi dengan optimal.

Sepanjang film, pria kelahiran Palembang itu mengaku tidak menggunakan pemeran pengganti untuk adegan pertarungan. Menurut Joe, rumah produksi memilihnya terlibat karena ingin dia memberi kontribusi pertarungan yang nyata.

Meski begitu, Joe tidak terlibat dalam koreografi adegan laga. Dalam sekian banyak sinema laga yang dia bintangi, Joe mengaku ingin menghargai dan mengikuti saja rancangan dari koreografer pertarungan untuk film tersebut.

Sebagai aktor bela diri, Joe berusaha menghormati koreografer yang memiliki wewenang. Tugasnya sebagai pemeran adalah memeragakan apa yang sudah didesain dan mendiskusikan jika memang ada pembicaraan terkait koreografi laga yang dibutuhkan.

Mantan atlet judo profesional itu mengaku bangga bisa terlibat di Mortal Kombat sebagai tokoh Sub-Zero. Dia pun pernah membintangi The Fast and the Furious 6 (2013), Star Trek: Beyond (2016), serta film laga sejarah Korea Selatan The Swordsman (2020).

Joe senang bisa mewakili Indonesia menunjukkan talenta aktor Tanah Air ke mata mancanegara dan dunia. Dia pun merasa memiliki tanggung jawab menjaga nama baik bangsa selama terlibat proyek kreatif sinema lintas negara.

Mengutip wawancara Variety, Joe mengungkapkan bahwa film ada passion dalam hidupnya. Ia tidak masalah apapun yang terjadi, ia tidak peduli dengan angka (bayaran) atau barang. “Bagiku, film adalah passion-ku. Akting adalah hidupku. Itulah yang ingin kulakukan. Jadi, jangan mengacaukannya,” ujar Joe Taslim.

Untuk proyek terbaru sendiri, Joe masih menunggu kondisi aman dan kondusif pascapandemi Covid-19. “Sampai benar-benar lebih baik, baru mau syuting lagi. Karena kalau adegan berantem enggak bisa dimaskerin, muka ketemu muka. Harus lebih hati-hati,” ujarnya.



[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta