[ad_1]
Bayi cegukan bisa membuat Parents jadi was-was. Betul tidak?
Kondisi ini bisa mengganggu rasa nyaman si kecil. Alhasil, Parents pun langsung ingin mengetahui sebenarnya apa penyebab dan cara mengatasinya.
Tenang, Parents bisa menemukan jawabannya lewat pemaparan di dalam artikel ini.
Pada dasarnya kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya. Bahkan sudah terjadi saat janin masih di dalam kandungan. Dilansir dari Healthline, cegukan yang dialami bayi disebabkan oleh kontraksi diafragma dan penutupan pita suara yang cepat. Penutupan pita suara yang cepat inilah yang menciptakan suara cegukan.
Karena cegukan cenderung menimbulkan ketidaknyamanan pada orang dewasa, sehingga banyak orang menganggap bahwa cegukan pun akan bisa mengganggu bayi. Faktanya cegukan jarang mengganggu atau berdampak pada pernapasan bayi.
6 Cara Membantu Atasi Bayi Cegukan
Namun bila Bunda khawatir cegukan si kecil bisa membuatnya tak nyaman, berikut adalah beberapa cara membantunya.
1. Yuk, Sendawakan Bayi
Menyendawakan bayi dapat membantu menghilangkan cegukan. Hal ini karena bersendawa dapat menghilangkan kelebihan gas yang mungkin menjadi salah satu penyebab bayi mengalami kondisi ini.
Caranya mudah, Bun. Gosok atau tepuk lembut bagian belakang bayi ketika ia mengalami cegukan. Saat melakukannya, pastikan jangan menekan punggung bayi terlalu keras.
Posisikan bayi dengan tegak. American Academy of Pediatrics menyarankan sendawakan bayi yang diberi susu botol setiap ia menghabiskan sekitar 60-90 ml.
Artikel Terkait : Sering merasakan bayi cegukan di dalam kandungan? Ini penyebabnya!
2. Gunakan Dot, Bun
Memang seringkali bayi akan cegukan saat setelah menyusu, Namun, rupanya cegukan yang dialami bayi tidak selalu terjadi akibat rutinitasnya ini.
Bayi bisa mengalami cegukan karena ia menangis, menguap, atau bahkan alasan lain yang belum bisa dipastikan. Ketika bayi Anda mulai cegukan dengan sendirinya, cobalah biarkan dirinya mengisap dot. Cara ini akan membantu merilekskan diafragma sehingga dapat membantu menghentikan cegukan.
3. Biarkan Cegukan Berhenti Sendiri
Cegukan ini biasanya tidak bertahan lama. Kondisi ini sebetulnya akan berhenti dengan sendirinya, Bun.
Jika cegukan tidak mengganggu bayi, maka Bunda bisa membiarkan cegukan tersebut sampai berhenti sendiri.
4. Memberikannya Air
Jika bayi Bunda merasa tidak nyaman karena cegukan yang dialaminya, maka Anda boleh mencoba memberi mereka air minum. Tapi, cara ini hanya bisa dilakukan untuk bayi yang memang sudah memulai MPASI ya, saat bayi sudah usia 6 bulan ke atas.
Bila usia si kecil di atas 1 tahun, Bunda bisa memberikannya air herbal. Air herbal adalah kombinasi dari tumbuh-tumbuhan dan air yang diyakini oleh beberapa orang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan. Jenis-jenis herbal ini dapat bervariasi, termasuk jahe, adas, chamomile, dan kayu manis.
Namun, khusus bagi bayi di bawah 6 bulan, Bunda hanya bisa menyusuinya. Sebelum Anda memberi bayi sesuatu yang baru, selalu disarankan untuk membicarakannya dengan dokter terlebih dahulu.
5. Bayi Cegukan, Biarkan Ia Menyusui Langsung
Tahukah Parents bahwa gerakan mengisap puting bisa jadi salah satu cara menghentikan bayi yang cegukan. Hal ini dikarenakan, saat mengisap puting, terjadi relaksasi otot yang berkaitan dengan cegukan.
Cara ini bisa diandalkan, terutama ketika perut bayi masih kosong. Kondisi perut terlalu penuh juga harus dihindari agar tidak mudah terjadi gumoh.
6. Cegah Udara di Dalam Botol Susu Masuk
Salah satu upaya mengatasinya bisa dengan memastikan kondisi botol susu yang akan digunakan. Sebab, selain perlu memastikan kebersihannya, cegukan juga disebabkan adanya udara di dalam botol susu.
Dengan begitu, saat memberikan ASIP dengan botol, pastikan botol dimiringkan sepenuhnya sehingga tidak ada udara yang ikut tertelan bersama isapan bayi.
Artikel Terkait : Bayi cegukan bolehkah tetap disusui? Ini penjelasan dokter anak
Cara Mencegah Cegukan pada Bayi
Bun, ada beberapa cara membantu mencegah cegukan. Namun, perlu diketahui bahwa sebetulnya sulit untuk mencegah cegukan sepenuhnya.
Hal ini karena penyebabnya ini sulit diketahui secara pasti, begitu pun dengan kebiasaan lain seperti menangis dan menguap yang sudah menjadi rutinitasnya. Meskipun demikian, cobalah beberapa kiat di bawah ini untuk membantu mencegah cegukan:
- Pastikan bayi tenang saat Anda memberinya makan. Menangis biasanya bisa membuat udara lebih banyak masuk ke tubuhnya. Kita pun sebaiknya tidak menunggu sampai si kecil menjadi sangat lapar, sehingga ia kesal dan menangis sebelum menyusui dimulai.
- Setelah menyusui, hindari aktivitas berat dengan bayi. Hindari bermain seperti mengayunnya ke atas dan ke bawah. Atur waktu istirahat bagi tubuh dan pencernaannya sebelum bermain lagi, jangan dulu bermain atau beraktivitas yang menghabiskan energi tinggi lainnya.
- Menjaga postur tubuhnya saat setelah makan pun menjadi hal yang penting dilakukan. Jaga bayi Bunda tetap dalam posisi tegak selama 20 hingga 30 menit setelah makan. Hal ini juga baik dilakukan untuk membiasakan agar posturnya tidak bungkuk.
Nah Bunda itulah penyebab dan cara tepat menghilangkan atau mengatasi bayi cegukan. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Bayi alami cegukan, apakah berbahaya untuk tumbuh kembangnya?
[ad_2]