[ad_1]
Suara-Pembaruan.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Bank Mandiri menyepakati kerja sama untuk membangkitkan perekonomian para pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19 melalui Perjanjian Kerja Sama terkait pembiayaan kredit talangan (Kreta) kepada supplier/vendor KAI. Fasilitas ini dimaksudkan untuk mempercepat penerimaan pembayaran Supplier/Vendor KAI sehingga dapat meningkatkan pengelolaan likuiditas.
Perjanjian Kerja Sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya dan Senior Vice President SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo yang disaksikan oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah K. Indriati dan jajaran manajemen KAI di Jakarta, Senin (14/6).
Sinergi BUMN ini merupakan bentuk adaptif dan kolaboratif KAI di bidang pengelolaan keuangan untuk semakin meningkatkan pelayanan serta mempererat hubungan antara KAI dan seluruh stakeholders KAI. Kerja sama ini menunjukkan bahwa KAI tidak hanya berinovasi di bidang Angkutan Penumpang dan Barang, namun juga di aspek perusahaan lainnya.
“Terima kasih kepada Bank Mandiri yang telah memberikan fasilitas percepatan pembiayaan kepada supplier/vendor KAI. Kerja sama ini merupakan sinergi BUMN yang penting dan langkah win-win solution untuk seluruh pihak,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya.
Salusra mengatakan dukungan ini diberikan bagi para supplier/vendor perusahaan, termasuk para UMKM, yang selama ini menjadi mitra KAI dalam hal penyediaan barang dan jasa perusahaan.
Fasilitas ini diharapkan mampu memberikan efek positif bagi supplier/vendor KAI ditengah pandemi Covid-19 yang berdampak kepada berbagai pelaku usaha.
Melalui dukungan dari Bank Mandiri ini, semoga dapat membantu para supplier/vendor KAI sehingga kualitas pengadaan barang dan jasa yang secara langsung maupun tidak langsung dirasakan oleh pelanggan KAI akan terjaga.
“Dengan likuiditas perusahaan yang baik, kami harap para supplier/vendor KAI dapat mendukung penuh berbagai kebutuhan KAI dalam rangka membantu memulihkan kinerja perkeretaapian nasional,” tutup Salusra.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah K. Indriati mengatakan kerja sama ini merupakan sinergi strategis antar BUMN, khususnya di bidang transportasi darat serta turut mendukung kesuksesan percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Dirinya melanjutkan, Bank Mandiri menargetkan dapat menyalurkan kredit kepada supplier/vendor KAI sebesar Rp 200 Miliar dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua BUMN. Bank Mandiri, lanjutnya, siap mendukung pengembangan usaha serta rencana-rencana bisnis strategis dari Kereta Api Indonesia.
“Pembiayaan ini merupakan bentuk konsistensi Bank Mandiri dalam mendukung sektor bisnis menengah mengingat program ini dapat membantu memberikan solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak Covid-19 agar roda perekonomian dapat terus berjalan,” tutup Susana Indah K. Indriati.
[ad_2]