Suara-Pembaruan.com — KWARTIR NASIONAL PRAMUKA MENYAYANGKAN DAN MENGHARAPKAN TINJAU ULANG KEPUTUSAN KEMENDIKBUDRISTEK
Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka dengan tegas menyatakan rasa kekecewaannya terhadap polemik yang beredar di media massa terkait dengan keputusan terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang secara implisit mengurangi peran Gerakan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah.
Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar Utomo, S.I.P., M.A.P, Ketua Kwartir Nasional Pramuka, dalam pernyataannya hari ini di Jakarta, menegaskan bahwa keputusan tersebut sangat disayangkan. Ia menekankan pentingnya peran Pramuka dalam membangun karakter generasi muda Indonesia, serta sejarah panjang yang mengikatnya dengan keputusan negara dan pemerintahan.
Peraturan Mendikbudristek No. 12 Tahun 2024 yang baru saja diterbitkan telah menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, karena mencabut status ekstrakurikuler wajib bagi Gerakan Pramuka, yang sebelumnya diatur dalam Permendikbud No. 63 Tahun 2014.
Bachtiar menekankan bahwa sejarah dan dukungan yang diberikan oleh negara terhadap Gerakan Pramuka sangatlah signifikan, mulai dari peraturan-peraturan presiden hingga undang-undang yang mengakui peran Pramuka dalam pendidikan dan pembentukan karakter bangsa.
Ia juga menyoroti kolaborasi yang sudah terjalin antara Gerakan Pramuka dengan berbagai kementerian dan lembaga negara lainnya, yang menggarisbawahi pentingnya peran Pramuka dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kebudayaan, dan kesehatan.
Dalam konteks ini, Kwartir Nasional Pramuka memohon kepada Mendikbudristek, Bapak Nadiem Makarim, untuk mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut. Bachtiar menegaskan bahwa Gerakan Pramuka siap untuk terus berkembang dan berkolaborasi dalam mencapai tujuan pendidikan nasional yang lebih luas.
Selain itu, Bachtiar menekankan bahwa Pramuka terbuka untuk menerima perbaikan-perbaikan demi kemajuan lebih lanjut. Ia mengakui pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk memastikan bahwa Pramuka tetap relevan dan efektif dalam membantu pembangunan bangsa dan negara.
Kwartir Nasional Pramuka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam mendukung peran Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia yang tangguh dan berkualitas.