[ad_1]
SuaraPemerintah.id – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa Indonesia akan kedatangan setidaknya 3,8 juta vaksin virus corona (Covid-19) asal Inggris, AstraZeneca pada Senin malam ini (26/4).
Vaksin didatangkan untuk mempercepat program vaksinasi di tanah air guna menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Rencana kedatangan nanti malam 3,8 juta vaksin AstraZeneca dalam skema GAVI,” kata dia dalam jumpa pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4).
Budi mengatakan vaksin AstraZeneca juga akan kembali didatangkan pada Mei mendatang. Jumlahnya dua kali lipat dari yang akan tiba Senin malam ini (26/4).
“Bulan depan datang 2 kali 3,8 juta vaksin,” katanya.
Selain itu, Menkes Budi mengatakan bulan ini Indonesia pun bakal menerima vaksin Sinovac. Dia mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah berbicara dengan pemerintah China lewat konferensi virtual.
Sinovac, lanjutnya, akan datang ke Indonesia dengan jumlah sedikitnya 10-15 juta antara April Mei.
“Kemudian hasil diskusi Pak Presiden dengan PM China Xi Jinping juga demikian, ada tambahan Vaksin Sinovac yang akan masuk antara 10 juta sampai 15 juta untuk April dan Mei, ” kata Menkes.
Budi ingin program vaksinasi kembali digencarkan ketika vaksin sudah tiba di Indonesia. Dia mengamini bahwa satu bulan terakhir, program vaksinasi sempat melanda lantaran dosis vaksin mulai menipis.
Namun, dia memastikan bahwa stok vaksin hingga Mei telah tercukupi. Kedatangan vaksin AstraZeneca dan Sinovac yang baru dimaksudkan untuk mengejar target vaksinasi yang harus rampung pada 17 Agustus mendatang.
“Kemarin kita rem sedikit karena suplai kurang, tapi sekarang suplai untuk bulan Mei akan cukup banyak, untuk itu segera kiat kembalikan fase penyuntikan seperti sebelumnya,” kata dia.
[ad_2]