[ad_1]
SuaraPemerintah.id – Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang disiapkan untuk para eks pemulung dan tunawisma masih terus berlangsung.
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini atau akrab dipanggil mengatakan, hingga kini progres pembangunan tersebut sudah berkembang.
Jika tak ada aral melintang, mantan orang nomor satu di Surabaya itu menyebut pembangunan Rusunawa akan rampung pada Desember mendatang.
“Ini lagi proses pembangunan mudah-mudahan desember bisa jadi, sehingga januari bisa ditempati,” ucap Risma saat mendatangi Sentra Kreasi Atensi Pangudi Luhur, Bekasi Timur, Minggu (20/6/2021).
Risma menyebut, nantinya Rusun yang berlokasi di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi itu sedianya akan menampung hingga 100 kepala keluarga.
Fasilitasnya sendiri kata Menteri Risma berupa ruang kamar, toilet dan dapur di masing-masing unit kamar.
“100 unit, 100 KK berarti, (fasilitasnya) satu kamar tidur, ada toilet di dalam unit dan dapur,” tutur Risma menambahkan.
Kata Risma untuk para penerima manfaat yang nantinya bisa menempati Rusun tersebut, dirinya mengungkapkan telah mendapatkan data tersendiri.
Dominan kata Politisi PDI-P itu yang dapat menempati Rusun tersebut yakni para eks pemulung yang tidak memiliki rumah.
“Sementara kami sudah punya data dari penerima yang benar-benar saya tahu sendiri mereka gak punya rumah, ada orang yang (tinggal) di gerobak,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya berencana membuat Rumah Susun Sederhana Sewa untuk para mantan pemulung dan tunawisma.
Langkah ini dilakukan untuk membantu para mantan pemulung dan tunawisma yang kesulitan memiliki tempat tinggal.
“Masalah ini kami berikan solusinya dengan membuat Rusunawa untuk tempat tinggal para eks pemulung dan tuna wisma, serta membuka lapangan kerja melalui Sentra Kreasi ATENSI,” tutur Risma di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/2/2021).
Rusunawa ini akan dibangun di 2 lokasi, yaitu Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus Jakarta milik Kemensos.
Kemensos bakal bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merealisasikan rencana ini.
“Bekerja sama dengan Kementerian PUPR Kemensos akan membangun 2 Tower Rusunawa masing-masing 5 lantai dengan daya tampung 100 warga telantar dan kelompok rentan,” kata Risma.
Risma menyebut rusunawa juga akan dibangun di beberapa Balai Rehsos, yaitu Balai di Solo, Medan, Makassar dan Tanjung Pinang pada tahun 2022 serta Balai di Bandung, Palembang, Denpasar dan Kupang pada tahun 2023.
[ad_2]