[ad_1]
Jakarta, Bumntrack.co.id – Menteri BUMN, Erick Thohir mengapresiasi kinerja PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah memiliki 9,32 juta nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut mendekati nasabah Grameen Bank dari Bangladesh sebagai perusahaan pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terbesar di dunia. Diharapkan program-program yang dijalankan bersama-sama kementerian lain bisa menjaga keseimbangan ekonomi Indonesia terutama pada pandemi Covid-19.
“Saya meyakini, program besar yang didukung menteri PPA dan Menteri Tenaga Kerja dapat terus dikembangkan secara riil dan nyata. Saya berharap direksi dan komisaris memakai hatinya agar perusahaan bisa sustainability,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir dalam seminar virtual yang diselenggarakan oleh PNM di Jakarta, Sabtu (24/4).
Per hari ini, Sabtu (24/4) jumlah nasabah atau UMKM yang dilayani PNM mencapai 9.3 juta. Sebelumnya, Presiden dan Menteri BUMN berharap PMN bisa melampaui Grameen Bank dalam pemberdayaan UMKM. “Saat ini, Grameen Bank dari Bangladesh jumlah nasabahnya mencapai 9,4 juta, jadi tinggal 75.000 lagi kami bisa melampaui Grameen Bank. PNM mungkin bisa menjadi lembaga pembiayaan dan pemberdayaan pelaku UMKM terbesar di dunia,” kata Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi.
Menurutnya, program PNM Mekaar khusus untuk pembiayaan kelompok perempuan prasejahtera memiliki jumlah nasabah aktif sebanyak 9.203.902. Artinya, PNM menjadi lembaga yang memberikan pembiayaan untuk kelompok perempuan terbesar di dunia.
Arief mengucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN dan Presiden RI yang telah memberikan mandat serta sudah diberikan kesempatan mengabdi untuk melayani seluruh rakyat Indonesia dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Program ini merupakan pelaksanaan amanah dari tugas yang diterima khususnya dari Menteri BUMN dan Presiden. Amanah tersebut akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya, terutama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (Ihsan Luthfi)
[ad_2]