Mrauk U, Pesona Seribu Pagoda Myanmar yang Terlupakan

Mrauk U adalah sebuah kota kuno yang terbentang di perbukitan Rakhine. 700 pagoda dan kuil sebagai latar belakang kehidupan desa para petani dan pengembala kambing menjadi destinasi sejarah dan alam yang menggoda.
Photo by Boris Ulzibat from Pexels/Ilustrasi

Bagi Anda pencinta wisata situs sejarah menjadi hal paling istimewa di Mrauk U . Sayangnya, situs arkeologis yang terletak di bagian barat Myanmar ini tidak begitu dikenal. Kota kuno di Myanmar ini sebenarnya sebuah ibukota salah satu kerajaan yang paling penting Myanmar (Burma), yakni Kerajaan Rakhine (Arakan).

Ibu kota kerajaan Rakhine ini didirikan oleh raja Min Saw Mon pada tahun 1433 dan bertahan selama hampir 350. Menurut legenda, di Mrauk U terdapat lebih dari 6.000 kuil pernah berdiri berbagai bentuk desain yang berbeda.

Tapi kondisi cuaca yang keras dan dinasti yang jatuh telah membuat Kerajaan Rakhine menjadi reruntuhan, yang kini hanya tinggal 700 pagoda atau kuil saja. Namun, hingga kini masih digunakan sebagai tempat pemujaan. Bahkan, kekayaan pagoda dan kuil yang berada di Mrauk U ini menempati peringkat ke dua setelahan Bagan.

Selain itu, sebenarnya ada keindahan lain selain pesona pagoda yang terlupkan. Yaitu kabut di pagi hari yang menggoda saat matahari perlahan muncul dan kabut mulai terbentuk meski dari ketinggian yang rendah.

Bahkan, saat matahari mulai bergeliat naik, Tuhan seperti mempermainkan lampu warna pada langit Mrauk U. Perlahan langit berubah biru gelap yang kemudian menjadi ungu. Salah satu pelancong mengatakan, mata hari terbit di Mrauk U adalah matahari paling indah saat terbit.

“Saat fajar, matahari seperti naga yang muncul dari pondok desa yang dikeliling kabut pagi dan diselingi oleh hillocks. Ini seperti mimpi yang dibuat jelas,” tutur Iman Dered dalam blognya, iwandered.net. “(Di sini) matahari terbit paling megah yang saya lihat sepanjang hidup saya,” tambah dia.

Bahkan, jika Anda berencana pergi ke Mrauk U, Anda bisa mengunjungi labirin seperti Shittaung Temple, sebuah kuil dengan 80.000 gambar Budha.

Akan tetapi, kini Mrauk U dikenal sebagai desa yang sepi. Perlahan juga mulai ditinggalkan pelancong dibandingkan destinasi wisata lain di Myanmar. Karena daerah ini tidak mudah untuk diakses dan tidak ada bandara.

Jika Anda ingin menikmati keindahan dan pesona Pagoda dan kuil di Mrauk U, satu-satunya jalur yang bisa dipakai adalah jalur laut dari daerah Sittwe yang dibuka mulai 7:00 di pagi hari. Dengan jangka waktu tujuh hingga delapan jam. **